Kisah Kontroversi Serie A yang Ingin Memerangi Rasialisme dengan Lukisan Monyet
BolaSkor.com - Serie A mulai mengambil langkah untuk memerangi rasialisme yang belakangan ini sering terjadi. Masalahnya, cara yang dilakukan Serie A yakni dengan menggunakan lukisan monyet justru dianggap sebagai tindakan rasial.
Serie A bekerja sama dengan seniman lukis, Simone Fugazzotto, dengan tujuan memberantas perilaku rasial dari sepak bola Italia. Pada kerja sama itu, terdapat tiga lukisan kera yang digunakan sebagai simbol perlawanan.
Namun, lukisan monyet yang digunakan Serie A sebagai senjata memerangi rasialisme mendapatkan kritik pedas dari publik. Sebab, suporter kerap menggunakan suara monyet untuk menyerang pemain berkulit hitam.
Baca Juga:
Hasil Liga Eropa: Inter Milan dan Real Madrid Raih Hasil Imbang
Gagal Lolos, Inter Milan Batal Dapat Durian Runtuh di Liga Champions
Simone Fugazzotto sadar karyanya mendapatkan sorotan tajam. Untuk itu, ia berusaha menjelaskan maksud dan tujuan menggunakan wajah monyet sebagai jalan melawan tindakan rasial.
"Kolaborasi saya dan otoritas liga dimulai pada musim semi lalu. Saya membawa ide secara umum untuk memberikan pesan berbeda yang sangat tajam dalam peran melawan rasial. Sesuatu yang benar-benar bisa membuat orang merenung dan membuat perdebatan," ungkap sang pelukis seperti diwartakan Football Italia.
"Penggunaan sosok monyet pada karya ini? Itu adalah ide saya sebagai pelukis yang bertanggung jawab penuh atas proyek ini. Saya melukis monyet selema bertahun-tahun sebagai metafora dari manusia, dalam segala bentuk dan variasinya."
"Saya tidak pernah berpikir ini akan menjadi masalah karena kami benar-benar serius dalam pertarungan melawan rasial. Saya siap menerima kritik karena seorang seniman siap melakukan apa pun untuk idenya."
Lebih lanjut, Simone Fugazzotto tidak ingin terlibat dalam perbincangan publik terlalu banyak. "Setiap karya selalu menciptakan perdebatan dan kontroversi. Seni adalah satu di antara kesetaraan yang mengembalikan struktur pemikiran untuk menghapus perbedaan," ulas Fugazzotto.
Sementara itu, agensi Romelu Lukaku - pemain yang mendapatkan serangan bernada rasial, Michael Yormark, menganggap badan liga belum mengerti cara menangani masalah rasial.
"Setiap Serie A membuka mulut, segalanya menjadi semakin buruk. Setiap Serie A berusaha memberantas masalah rasial, strategi yang digunakan justru semakin membuat keadaan buruk," kata Yormark.
"Visualisasi yang mereka pilih sangat memalukan tidak hanya untuk citra liga, melainkan seluruh anggota federasi."
"Itu adalah gambaran bagaimana mereka tidak paham dengan isu yang sedang ditangani. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya menilai, mereka lebih baik menggunakan jasa konseling dari organisasi yang lebih paham soal isu ini," papar sang agen.
Teranyar, AC Milan turut merespons tindakan Serie A. Pada intinya, Rossoneri tidak setuju dengan penggunaan lukisan monyet .
"Seni bisa menjadi kuat, tetapi kami sangat tidak setuju dengan penggunaan monyet sebagai gambar dalam perang melawan rasial dan terkejut dengan kurangnya konsultasi," jelas Milan.
Serie A memang masih terlihat kikuk dalam memberantas tindakan rasialis. Pada beberapa kasus, ada klub yang lolos dari hukuman meski para penonton terdengar menyanyikan lagu rasialis. Badan liga beralasan, nyanyian tidak terdengar di seluruh sudut stadion.
Kasus terbaru mengenai masalah rasial di Serie A melibatkan surat kabar Corriere dello Sport. Menyambut duel Inter Milan melawan AS Roma, Corriere menerbitkan judul "Black Friday" dengan gambar Romelu Lukaku dan Chris Smalling. Akibatnya, AC Milan dan Roma menghukum surat kabar itu tidak bisa meliput hingga tahun depan.
Johan Kristiandi
17.745
Berita Terkait
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium
Link Streaming Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Live Sebentar Lagi
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United