Euro 2024

Kisah Fabian Ruiz, Anak Kurus dari Pinggiran Sevilla

Fabian Ruiz tidak masuk radar banyak orang ketika Euro 2024 dimulai.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 14 Juli 2024
Kisah Fabian Ruiz, Anak Kurus dari Pinggiran Sevilla
Fabian Ruiz (uefa.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gelandang Spanyol Fabian Ruiz tidak masuk radar banyak orang ketika Euro 2024 dimulai. Namun kini dia menjadi salah satu pemain penting dalam skuad asuhan Luis de la Fuente.

Nama Fabian Ruiz memang seperti ada di bawah bayang-bayang pemain bintang Spanyol, tidak terkecuali pemain muda macam Lamine Yamal. Tidak sedikit pula yang tidak mengira Fabian Ruiz akan masuk dalam skuad Spanyol, mengingat dia kesulitan untuk mendapatkan tempat sebagai starter di Paris Saint-Germain.

Namun di Euro 2024, pemain berusia 28 tahun ini telah menjadi motor bagi Spanyol dalam enam kemenangan yang diraih hingga mencapai final melawan Inggris di Olympiastadion Berlin.

Pemain yang akrab disapa Fabian telah menjadi salah satu kisah inspiratif di turnamen ini. Dia kini menjadi landasan dari proyek De la Fuente setelah hampir dua tahun diabaikan mantan pelatih Spanyol Luis Enrique.

Baca Juga:

5 Duel Kunci Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris

Ayah Lamine Yamal Prediksi Spanyol Menang 3-0 atas Inggris di Final Euro 2024

Final Euro 2024: Kutukan Jerman Menghantui Spanyol

De la Fuente telah lama mengagumi Fabian, setelah bekerja dengannya selama bertahun-tahun sebagai pelatih kepala akademi Spanyol. Mereka bersama-sama memenangkan Euro U-21 pada 2019, dengan Fabian dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Fabian berkembang pesat saat ketika diasuh Carlo Ancelotti yang menggaetnya ke Napoli dengan harga 30 juta euro dari Real Betis. Ancelotti menyukai kerja keras Fabian yang disebutnya anak kurus yang sederhana dari pinggiran Sevilla.


Fabian dan Ibu

Fabian memulai kariernya saat bergabung dengan tim muda Real Betis. Ada kisah unik saat Fabian berada di tim ini. Di sini dia berhasil mendapatkan pekerjaan untuk ibunya sebagai petugas kebersihan klub. Pekerjaan yang dipegang ibunya selama 14 tahun.

“Tidak banyak pemain yang bisa berbagi ruang ganti dengan ibu mereka,” kata Fabian kepada El Periodico dikutip Reuters.

"Memiliki ibu saya setiap hari di tempat kami bekerja adalah hal yang langka. Saya melihatnya setiap hari membersihkan ruang ganti tempat saya bermain."

"Tentu saja itu menjadi inspirasi dan kebanggaan saya. Mendatangkan ibu untuk bekerja di Betis adalah salah satu dari rekrutan terbaik dalam karier saya," kata Fabian.

Di Napoli, bersama Ancelotti Fabian berkembang pesat. Performa apik membuatnya menjadi pemain reguler di skuad Spanyol di bawah asuhan pelatih sementara Robert Moreno. Namun Fabian tidak pernah lagi dipanggil saat Spanyol dilatih Luis Enrique.

Bahkan setelah pindah ke PSG, Fabian tidak mendapat panggilan sampai De la Fuente mengambil alih kendali tahun lalu.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

“Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah saya lalui, dari mana saya berasal, dan berapa biaya yang harus saya keluarkan untuk sampai ke sini. Ketika datang dari jauh, Anda sangat menghargai saat ini. Semua itu membantu Anda untuk terus berjuang,” ujar dia.

Kini, Fabian menjadi salah satu prajurit De la Fuente yang paling dipercaya. Fabian telah menjadi paket lengkap, box-to-box, dengan tendangan kaki kiri yang kuat.

Di Jerman, dia telah mencetak dua gol dan memberikan dua assist. Dia menyelesaikan 92 persen operan dan menciptakan tiga peluang bersih. Catatan yang menjadikannya salah satu pemain paling efektif di turnamen.

“Fabian adalah pemain luar biasa, kelas dunia,” kata De la Fuente.

Fabian adalah representasi dari semua pemain yang selama berada di bawah bayang-bayang dan pantas mendapatkan pengakuan atas semua yang dilakukannya.

Fabian Ruiz Timnas Spanyol Euro 2024 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.194

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Bagikan