5 Duel Kunci Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris

Pertarungan di beberapa area dapat menentukan hasil akhir final Euro 2024.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 12 Juli 2024
5 Duel Kunci Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris
Duel Rodri vs Jude Bellingham di Liga Champions (Foto: @JBellinghamZone)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Final ideal tercipta di antara dua tim besar dengan sejarah sepak bola yang kuat di Eropa pada Euro 2024 Jerman. Tidak ada tuan rumah di final, laga pamungkas Euro 2024 mempertemukan Spanyol kontra Inggris di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07) pukul 02.00 dini hari WIB.

Pertarungan kedua tim diprediksi berjalan ketat. Spanyol, dalam bentuk performa terbaik, dan selalu menyapu bersih kemenangan dari fase grup hingga gugur. Sedangkan Inggris tim yang penampilannya perlahan membaik sejak berganti taktik dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1.

Baca Juga:

Masyarakat Inggris Bikin Petisi Hari Libur Nasional jika Juara Euro 2024

Francois Letexier, Wasit Final Euro 2024 yang Pernah Membuat Shin Tae-yong Kesal

Terlepas dari Hasil Final Euro 2024, Masa Depan Gareth Southgate di Timnas Inggris Sudah Ditentukan

Kekuatan bertahan Inggris akan diuji oleh Spanyol yang memiliki kreativitas saat menyerang, sebab serangan mereka dapat dilakukan dengan berbagai cara: sisi sayap, lini tengah, hingga serangan langsung (direct).

Pertandingan akan berjalan ketat dan pertarungan di beberapa area memegang kunci yang dapat menentukan hasil akhir pertandingan. Menilik data dari BBC Sport, berikut lima pertarungan kunci final Euro 2024 Spanyol vs Inggris.

1. Rodri vs Phil Foden dan Jude Bellingham

Rodri dan Jude Bellingham (Foto: @WallpapersHQ_)

Kontrol di lini tengah penting dan pertarungan sengit akan terjadi di area tersebut. Spanyol punya pengatur tempo permainan milik Manchester City, Rodri, dan Inggris mengandalkan Phil Foden dan Jude Bellingham sebagai dua gelandang serang pada taktik 3-4-2-1.

Foden tahu persis betapa krusialnya peran Rodri jika dibiarkan leluasa mengatur ritme bermain. Di Euro 2024, Rodri sudah menciptakan lima peluang, memberikan satu assist, dan merebut bola 31 kali. Siapa di antara mereka yang dapat mengeluarkan potensi terbaik maka itu memperbesar kans menang tim mereka.

2. Lamine Yamal vs Luke Shaw

Lamine Yamal (Foto: UEFA)

Sisi sayap menjadi salah satu kekuatan utama Spanyol di Euro 2024. Di sisi kanan Spanyol punya winger berusia 16 tahun, Lamine Yamal, yang sudah mencetak satu gol dan memberikan tiga assists dari enam pertandingan.

Kecepatan serta kemampuannya membuka ruang, menciptakan peluang selayaknya diwaspadai Inggris. Pada area tersebut, Inggris 'beruntung' karena Luke Shaw sudah pulih dari cedera karena ia satu-satunya bek kiri murni yang dimiliki Inggris.

Berhasil atau tidaknya Shaw menghentikan Yamal akan jadi penting untuk Inggris di laga nanti.

3. Marc Cucurella vs Bukayo Saka

Marc Cucurella vs Bukayo Saka (Foto: Astamfordbridgetoofar)

Marc Cucurella sudah pasti mengetahui gaya bermain Bukayo Saka karena ia berkarier di Premier League, bersama Chelsea. Cucurella membungkam kritik dengan performa bagusnya bersama Spanyol dan tak tergantikan di sisi kiri pertahanan.

Kebangkitan karier pemain berusia 25 tahun itu akan diuji Bukayo Saka. Winger berusia 22 tahun Arsenal adalah ancaman nyata pertahanan lawan, sebab dengan kaki kidal permainannya sulit diprediksi: memberikan umpan, melakukan penetrasi, atau bergerak melebar.

4. Dani Olmo vs Declan Rice

Dani Olmo (Foto: @FabrizioRomano)

Memainkan lima laga, mencetak tiga gol (0,5 gol per laga) dan memberikan dua assists (0,34 per laga). Itu catatan Dani Olmo di Euro 2024. Ancamannya dari lini kedua tak bisa disepelekan.

Gelandang serang RB Leipzig, jebolan La Masia, dapat melakukan segalanya dari kreativitas membuka ruang untuk rekan setim hingga mencetak gol. Dia ancaman nyata untuk Inggris.

Tugas menghentikan Olmo dilakukan kolektif oleh Inggris, tapi tugas khusus itu disematkan kepada gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice.

Kualitas Rice dalam melapis pertahanan dan membaca permainan tak diragukan lagi, tetapi lawannya, Olmo juga bukan pemain yang mudah dihentikan. Duel keduanya akan menarik untuk dinanti.

5. Nico Williams vs Kyle Walker

Nico Williams (Foto: UEFA)

Kyle Walker sudah berusia 34 tahun tetapi ia masih memiliki kecepatan untuk mengimbangi lawan-lawannya, dibarengi juga pengalaman besar serta kesuksesan di Manchester City.

Walker akan diuji oleh winger kiri Spanyol berusia 21 tahun, Nico Williams. Pemain Athletic Bilbao memiliki kecepatan - seperti Yamal - dan lebih direct (langsung) dalam pendekatannya. Williams tak segan mencoba mendribel bola melewati lawan.

Williams telah mencetak satu gol dan memberikan satu assists dari lima pertandingan. Semangat muda dan kualitas Williams akan diadu dengan pengalaman serta kecepatan Walker.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Euro 2024 Trivia Sepak Bola Spanyol Timnas Spanyol Inggris Timnas Inggris
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.604

Berita Terkait

Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Piala Dunia
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Gelandang Arsenal, Declan Rice, menilai mental pemain-pemain Inggris harus kuat dan yakin untuk memenangi Piala Dunia 2026.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Mentalitas Pemain Arsenal, Declan Rice: Inggris Harus Membidik Target Juara Piala Dunia 2026
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Sosok
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Karier kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia seumur jagung, tetapi ia sudah memberikan laga debut kepada beberapa pemain.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
Sosok
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Kegagalan Timnas Indonesia di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berujung pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Meski akhirnya berpisah dengan Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meninggalkan tiga momen tak terlupakan. Dari sorotan dunia hingga aksi blusukan ke stadion, inilah sisi lain pelatih asal Belanda yang jarang diketahui!
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Ragam
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Manchester United diyakini mampu menumbangkan Liverpool di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026. Dari kondisi skuad pincang hingga mental nothing to lose jadi modal utama Setan Merah.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
3 Alasan Manchester United Akan Membungkam Liverpool di Anfield
Piala Dunia
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Harry Kane kembali menciptakan sejarah ketika membawa Inggris menang 5-0 atas Latvia, Rabu (15/10 dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah
Ragam
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Murid-murid sang profesor Arsene Wenger yang menapaki karier sebagai pelatih.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih
Bagikan