Kisah Espanyol di LaLiga: 25 Pelatih, 3 Stadion, dan Didegradasi Rival Sekota

Espanyol harus terdegradasi dari LaLiga usai menempati dasar klasemen dengan tiga laga tersisa.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 09 Juli 2020
Kisah Espanyol di LaLiga: 25 Pelatih, 3 Stadion, dan Didegradasi Rival Sekota
Espanyol terdegradasi dari LaLiga. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Saat mengawali musim 2019-2020, Espanyol tentu tak akan menyangka akan terdegradasi dari LaLiga. Apalagi hal itu disebabkan oleh kekalahan atas rival sekota.

Sayangnya hal itu benar-benar terjadi. Espanyol dipastikan terdegradasi saat LaLiga menyisakan tiga laga lagi usai takluk dari rival sekota mereka, Barcelona dengan skor 0-1, Kamis (9/7) dini hari wib.

Tanda-tanda terdegradasinya Espanyol dari LaLiga sebenarnya sudah terlihat sejak paruh musim ini. Saat itu, Los Periquitos sudah terbenam di dasar klasemen meski hanya tertinggal empat poin dari zona aman.

Baca Juga:

Pelatih Barcelona Berikan Pembelaan Terkait Kartu Merah Ansu Fati

Ansu Fati dan Potensi Pemecahan Rekor Gol Spanyol U-17

Derbi Barcelona, Beda Kepentingan, dan Potensi Akhir Perjalanan 27 Tahun Espanyol di LaLiga

Gol Luis Suarez memastikan Espanyol terdegradasi.

Hal tersebut tentu ironis karena pada musim ini, Espanyol merupakan salah satu wakil Spanyol di Liga Europa dan berhasil lolos dari fase grup. Mungkin faktor ini juga yang akhirnya membuat mereka keteteran di LaLiga.

Setelah paruh musim, Espanyol hanya mampu mengumpulkan 13 poin hasil tiga kemenangan dan empat kali imbang. Sementara sembilan laga sisanya berakhir dengan kekalahan.

Jumlah tersebut terlalu sedikit jika dibanding para pesaingnya di zona degradasi. Alhasil perolehan poin Espanyol yang kini berjumlah 24 poin sudah tak mungkin mengejar tim lain di zona aman.

Ini merupakan kali pertama dalam 26 musim terakhir, Espanyol harus terdegradasi dari LaLiga. Sebelumnya pada 23 April 1994, tim yang saat itu ditangani Jose Antonio Camacho merayakan keberhasilannya promosi dari divisi Segunda.

26 Musim berlaga di kasta tertinggi, Espanyol telah melewati berbagai momen bersejarah. Ada yang bermakna bahagia tapi tak sedikit yang merupakan masa-masa sulit.

Espanyol telah ditangani 25 pelatih sepanjang 26 musim terakhir berlaga di LaLiga. Sebuah catatan yang sebenarnya tak terlalu baik.

Tiga dari 25 pelatih bahkan sempat berkuasa pada musim 2003-2004 saat Espanyol nyaris terdegradasi. Luis Fernandez yang sempat bersaing bersama Luis Milla untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia akhirnya mampu menyelamatkan tim ini pada pekan terakhir.

Sejumlah nama besar seperti Camacho, Ernesto Valverde, Mauricio Pochettino, Javier Aguirre, hingga Quique Sanchez Flores juga pernah menangani tim ini. Hasilnya dua trofi Copa del Rey (2000 dan 2006), serta finalis Piala UEFA 2007 berhasil diraih.

Pemain-pemain berkategori bintang juga pernah mengenakan seragam biru-putih kebanggaan Espanyol. Beberapa di antaranya seperti Raul Tamudo, Carlos Kameni, Ivan De la Pena, Albert Riera, Pablo Zabaleta, Dani Osvaldo, hingga Luis Garcia.

Namun pemain bintang yang tak mungkin dilupakan adalah Daniel Jarque. Pemain asli Barcelona yang digadang-gadang menjadi andalan Espanyol tewas pada musim panas 2009 saat tengah melakoni pramusim di Italia.

Sepanjang 26 musim berlaga di LaLiga, Espanyol juga sudah tiga kali berganti stadion. Awalnya mereka berkandang di Sarria, lalu pindah ke Stadion Olimpiade pada 1997 hingga 2009 sebelum akhirnya menempati RCDE Stadium sampai sekarang.

Jika ditotal, Espanyol sudah 85 musim tampil di LaLiga. Jumlah tersebut sama dengan Valencia dan hanya kalah dari Real Madrid, Barcelona, dan Athletic Bilbao.

Terdegradasinya Espanyol dari LaLiga tentu akan membuat Derby Catalunya tak akan terjadi musim depan. Namun dengan sejarah panjang dan keseriusan manajemen, rasanya mereka tak butuh waktu lama untuk kembali promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Negeri Matador tersebut.

Espanyol LaLiga Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Tayang dini hari WIB di ANTV dan Vidio. Jangan lewatkan!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Prediksi
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Inter Milan menghadapi Bologna di semifinal Piala Super Italia. Statistik, head to head, prediksi susunan pemain, dan skor akhir laga penentu menuju final.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Final voli putra kontra Thailand dan laga krusial futsal penentu medali emas. Cek jam tayangnya!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Bagikan