Derbi Barcelona, Beda Kepentingan, dan Potensi Akhir Perjalanan 27 Tahun Espanyol di LaLiga

Derbi Barcelona beda kepentingan bisa menentukan nasib masa depan Barcelona dan Espanyol.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 08 Juli 2020
Derbi Barcelona, Beda Kepentingan, dan Potensi Akhir Perjalanan 27 Tahun Espanyol di LaLiga
Derbi Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bolaskor.com - Camp Nou akan menjadi saksi mati laga penting Derbi Barcelona antara Barcelona melawan Espanyol di pekan 35 LaLiga, Kamis (09/07) pukul 03.00 dini hari WIB. Keduanya sama-sama membutuhkan tiga poin dengan kepentingan yang berbeda.

FC Barcelona masih dalam jalur perebutan titel LaLiga melawan Real Madrid dan saat ini terpaut empat poin. Kekalahan atau hasil imbang akan semakin menyulitkan tim arahan Quique Setien untuk mengejar pasukan Zinedine Zidane.

Espanyol arahan Francisco Rufete lebih pelik lagi. Periquitos - julukan Espanyol - ada di dasar klasemen dengan raihan 24 poin, terpaut 11 poin dari Eibar yang berada di zona aman. Butuh keajaiban bagi mereka untuk bisa selamat dari degradasi.

Baca Juga:

Prediksi Barcelona Vs Espanyol: Tiga Poin Jadi Harga Mati

Mantan Presiden Barcelona: Ada Orang Dalam yang Ingin Depak Lionel Messi

Performa Menurun, Lautaro Martinez Diminta Lupakan Rumor Barcelona

Derbi Barcelona

Tak ayal tiga poin jadi harga mati bagi kedua tim. Espanyol terakhir kali menang di Camp Nou terjadi pada 21 Februari 2009. Barcelona bisa langsung mengirim Javi Lopez dkk ke Divisi Segunda jika meraih kemenangan di laga nanti.

Apabila Espanyol menelan kekalahan ke-21 liga pada laga nanti maka mereka akan mengakhiri perjalanan di LaLiga untuk kali pertama setelah 27 tahun atau 26 musim beruntun. Pasalnya secara matematis sudah tidak mungkin bagi Espanyol selamat dari degradasi jika kalah di pertandingan nanti.

Barcelona di atas angin dan diunggulkan memenangi laga nanti, apalagi mereka memiliki Lionel Messi yang belakangan tengah rajin memberi assist. Kendati demikian mereka tak boleh lupa kenangan pahit di musim 2006-07.

Kala itu legenda Espanyol, Raul Tamudo mencetak dua gol di Derbi Barcelona dan 'memberikan' titel LaLiga kepada Real Madrid.

Performa Espanyol musim ini memang inkonsisten, belum lagi pergantian pelatih dari Abelardo ke Rufete. Musim terburuk Espanyol terjadi pada 1968-69 kala mereka mencatatkan delapan kemenangan dan delapan hasil imbang.

"Motivasi kami adalah kami akan memainkan derby dengan situasi yang sudah pasti. Oleh karenanya kami harus menghadapi laga nanti dengan optimisme dan mempertahankan nilai Espanyol di laga derby," tegas Rufete.

Breaking News Barcelona FC Barcelona Espanyol RCD Espanyol LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan