Derbi Barcelona, Beda Kepentingan, dan Potensi Akhir Perjalanan 27 Tahun Espanyol di LaLiga
Bolaskor.com - Camp Nou akan menjadi saksi mati laga penting Derbi Barcelona antara Barcelona melawan Espanyol di pekan 35 LaLiga, Kamis (09/07) pukul 03.00 dini hari WIB. Keduanya sama-sama membutuhkan tiga poin dengan kepentingan yang berbeda.
FC Barcelona masih dalam jalur perebutan titel LaLiga melawan Real Madrid dan saat ini terpaut empat poin. Kekalahan atau hasil imbang akan semakin menyulitkan tim arahan Quique Setien untuk mengejar pasukan Zinedine Zidane.
Espanyol arahan Francisco Rufete lebih pelik lagi. Periquitos - julukan Espanyol - ada di dasar klasemen dengan raihan 24 poin, terpaut 11 poin dari Eibar yang berada di zona aman. Butuh keajaiban bagi mereka untuk bisa selamat dari degradasi.
Baca Juga:
Prediksi Barcelona Vs Espanyol: Tiga Poin Jadi Harga Mati
Mantan Presiden Barcelona: Ada Orang Dalam yang Ingin Depak Lionel Messi
Performa Menurun, Lautaro Martinez Diminta Lupakan Rumor Barcelona
Tak ayal tiga poin jadi harga mati bagi kedua tim. Espanyol terakhir kali menang di Camp Nou terjadi pada 21 Februari 2009. Barcelona bisa langsung mengirim Javi Lopez dkk ke Divisi Segunda jika meraih kemenangan di laga nanti.
Apabila Espanyol menelan kekalahan ke-21 liga pada laga nanti maka mereka akan mengakhiri perjalanan di LaLiga untuk kali pertama setelah 27 tahun atau 26 musim beruntun. Pasalnya secara matematis sudah tidak mungkin bagi Espanyol selamat dari degradasi jika kalah di pertandingan nanti.
Barcelona di atas angin dan diunggulkan memenangi laga nanti, apalagi mereka memiliki Lionel Messi yang belakangan tengah rajin memberi assist. Kendati demikian mereka tak boleh lupa kenangan pahit di musim 2006-07.
Kala itu legenda Espanyol, Raul Tamudo mencetak dua gol di Derbi Barcelona dan 'memberikan' titel LaLiga kepada Real Madrid.
Performa Espanyol musim ini memang inkonsisten, belum lagi pergantian pelatih dari Abelardo ke Rufete. Musim terburuk Espanyol terjadi pada 1968-69 kala mereka mencatatkan delapan kemenangan dan delapan hasil imbang.
"Motivasi kami adalah kami akan memainkan derby dengan situasi yang sudah pasti. Oleh karenanya kami harus menghadapi laga nanti dengan optimisme dan mempertahankan nilai Espanyol di laga derby," tegas Rufete.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih