Kisah Dirigen Pasoepati, dari Pemandu Tribun hingga Jadi Juragan Pizza

Dirigen Pasoepati yang dimaksud adalah Maryadi "Gondrong" Suryadharma.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 13 Desember 2017
Kisah Dirigen Pasoepati, dari Pemandu Tribun hingga Jadi Juragan Pizza
Maryadi "Gondrong" Suryadharma (tengah) saat memberikan pendidikan terhadap dirigen muda. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dirigen atau pemandu sorak menjadi sosok penting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Lewat arahannya, seluruh suporter yang berkumpul dalam satu tribun bisa meneriakkan yel-yel atau pun melakukan aksi yang mengundang decak kagum.

Tentu bukan hal mudah menjadi dirigen. Dia harus bisa mengatur orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Karena hal itu, kadang seorang dirijen harus berkorban waktu, harta bahkan nyawa.

Hal inilah yang dirasakan dirigen Pasoepati, Maryadi "Gondrong" Suryadharma. 17 tahun lalu, dia dipercaya para anggota Pasoepati untuk menjadi dirigen. Beragam kisah dialaminya ketika memberikan dukungan, baik saat di Stadion Manahan Solo maupun kota lain.

Kepada Bolaskor.com, Maryadi bercerita tentang perjalanannya menjadi dirigen dari suporter yang telah mendukung empat kesebelasan ini. Dia kali pertama naik ke stagger saat Pasoepati masih jadi suporter Pelita Solo pada tahun 2000 lalu.

"Saat awal Pasoepati berdiri tahun 2000, kami hanya memiliki satu dirigen yaitu Mashadi Pete. Secara bergiliran dia ditemani perwakilan kepala suku atau korwil. Saat itu saya sebagai ketua korwil Cemani menjadi satu di antara sekian orang yang ikut jadi dirigen," terang Maryadi.

Berdiri dihadapan ribuan orang menjadi pengalaman pertamanya saat itu. Sebelumnya, Maryadi hanya menjadi bagian kecil dari penggemar klub Arseto Solo. Namun dari pertandingan ke pertandingan, rasa percaya diri itu semakin tumbuh.

Terlebih dia juga mendapat dukungan penuh dari ribuan anggota Pasoepati. Gondrong pun kemudian didapuk menjadi dirigen tetap bersama Mashadi Pete. Keduanya memandu para Pasoepati yang berkumpul di tribun utara.

"Yang mengantarkan saya jadi dirigen tetap ya rambut gondrong (panjang) saya ini. Rambut ini jadi identitas yang mudah dihafal teman-teman Pasoepati. Mereka selalu teriak gondrong...gondrong..gondrong. Akhirnya sampai sekarang dipanggil Maryadi Gondrong," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, Pasoepati bukan hanya tumbuh di tribun utara. Penonton yang ada di tribun selatan juga meminta pemandu sorak. Akhirnya, dua dirigen ini berbagi tugas. Mashadi Pete memimpin nyanyian di tribun utara dan Gondrong di tribun selatan.

Maryadi "Gondrong" Suryadharma (ketiga dari kanan) bersama dirigen muda Pasoepati. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)

Sosok Gondrong semakin dikenal di kalangan suporter saat memandu 4000 Pasoepati di Stadion Tambaksari Surabaya. Kala itu, Pelita Solo menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya. Tour itu dikenang hingga sekarang, lantaran saat itu Pasoepati mencarter sebuah kereta untuk mengangkut 1.200 anggota.

"Itu tour yang tak terlupakan. Belum pernah ada suporter yang datang dalam jumlah banyak ke Surabaya. Pakai kereta, ratusan bus dan mobil. Setelah itu kita juga datang dengan 10.000 anggota ke Jogja. Sayangnya saat itu pertandingan hanya berlangsung delapan menit karena rusuh," ucapnya.

Persis Solo Pasoepati
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.546

Berita Terkait

Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Liga Indonesia
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Persis Solo rekrut Mateo Kocijan sebagai pengganti Fuad Sule di Super League 2025/2026. Namun, sang pemain tak kunjung datang hingga klub mengeluarkan ultimatum. Simak kronologi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Borneo FC Samarinda mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Liga Indonesia
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Mateo Kocijan belum juga bergabung dengan Persis Solo sejak direkrut dari Persib.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 September 2025
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Liga Indonesia
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Laskar Sambernyawa hanya meraih empat poin dari 5 laga.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 September 2025
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Pada pertandingan sebelumnya, Persijap Jepara mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 14 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Liga Indonesia
Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner
Persis Solo berjanji akan segera melunasi hak para pemain.
Rizqi Ariandi - Jumat, 05 September 2025
Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner
Liga Indonesia
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Persija Jakarta menjadi satu di antara lima tim yang mendapatkan sanksi dari komdis karena kehadiran suporter tandang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 20 Agustus 2025
Daftar Sanksi Komdis Pekan Pertama Super League 2025/2026 Didominasi Pelanggaran Kehadiran Suporter Tamu
Bagikan