Kiprah Sebagai Pemain Jadi Fondasi Diego Simeone

Sebelum menjadi pelatih di Atletico Madrid, Diego Simeone gelandang ganas yang telah memenangi banyak trofi.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Minggu, 21 Juni 2020
Kiprah Sebagai Pemain Jadi Fondasi Diego Simeone
Diego Simeone (LaLiga)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Sebelum menjadi pelatih di Atletico Madrid, Diego Simeone gelandang ganas yang telah memenangi banyak trofi, termasuk saat meraih gelar ganda LaLiga dan Copa del Rey bersama pasukan Los Rojiblancos.

Sebagai gelandang box-to-box yang gesit, kaya teknik, serta agresif, Simeone dikenal mampu menghentikan serbuan lawan dan memulai serangan. Selama satu dekade Simeone bersinar di LaLiga. Sebelum Atletico, Simeone terlebih dulu berkostum Sevilla.

Setelah melewati berbagai tahapan di klub Argentina Velez Sarsfield, Simeone dua musim merumput di Italia bersama AC Pisa sebelum bergabung dengan Sevilla pada musim panas 1992.

Baca Juga:

3 Pemain Paling Sering Dilanggar di Satu Laga Piala Dunia

5 Mantan Pemain Leeds United yang Menjadi Bintang Premier League

5 Pemain yang Berpotensi Menyelamatkan AS Roma dari Kebangkrutan

Simeone yang saat itu berusia 22 tahun sangat kompetitif. Meski terbilang muda, Simeone dengan cepat menyesuaikan diri dengan kehidupan di Ibu Kota Andalusia itu. Di Sevilla, Simeone bergabung bersama kompatriotnya, Diego Maradona dan Monchi, direktur olahraga Sevilla saat ini.

Setelah mencatatkan 12 gol dalam 64 penampilan di LaLiga bersama Sevilla, Simeone hengkang ke Atletico Madrid, yang saat itu sedang mengalami transisi.

Gaya bermain Simeone yang ngotot diandalkan Atletico untuk berjuang melawan degradasi dan sebuah gol melawan mantan klubnya, Sevilla pada hari terakhir musim itu sangat krusial untuk membawa Atletico tetap berada di divisi teratas.

Selang 12 bulan kemudian, Simeone juga mencetak gol di pertandingan terakhir. Bedanya saat ini bukan untuk menyelamatkan klub dari degradasi. Atletico asuhan Radomir Antic berjaya di LaLiga pada musim 1995-96.

Simeone yang berjuluk El Cholo menjadi jantung tim yang juga berhasil meraih gelar Copa del Rey, dengan mengalahkan Barcelona 1-0 di final berkat gol dari Milinko Pantic.

Musim panas 1997 membawa Simeone ke Italia, di mana dia bermain selama dua tahun membela Inter Milan dan menjuarai Piala UEFA 1997-98. Dia kemudian menghabiskan empat musim lagi di Lazio, di mana dia mengangkat empat trofi termasuk gelar Serie A 1999-2000 dalam sebuah tim yang dilatih oleh Sven Goran Eriksson.

Simeone kembali ke Atletico pada 2003 untuk membantu klub melewati masa sulit dalam sejarahnya. Bersama dengan rekan baru, termasuk kompatriot Ariel Ibagaza, dan dua talenta asli asal akademi, Fernando Torres dan Gabi Fernandez, Simeone membantu tim kembali ke kasta tertinggi setelah dua musim berada di kasta kedua.

Karier internasionalnya bersama Argentina cukup panjang dan sukses, termasuk 11 gol dalam 108 pertandingan, penampilan dalam tiga Piala Dunia, serta dua gelar Copa America.

Setelah menyelesaikan karier bermainnya di tanah kelahiran bersama Racing Club, ia kemudian memulai karier kepelatihannya di Argentina sebelum kembali ke Atletico sebagai pelatih pada Desember 2011.

Sebagai pelatih, Simeone segera mencari cara menanamkan semangat sama seperti yang telah ditampilkan pekan demi pekan saat membela Atletico. Simeone memutuskan membawa rekan satu timmya saat meraih gelar ganda musim 1995-96, Juan Vizcaino dan Jose Luis Caminero.

Hasilnya, Simeone membawa Atletico menjadi juara Copa del Rey pada 2012-14. Sukses yang dilanjutkan dengan merengkuh gelar LaLiga pada musim 2013/14. Tak ketinggalan dua kali menjadi finalis Liga Champions, 2013–14 dan 2015–16.

Mantan gelandang tak kenal lelah ini dikenal dengan karakternya yang meledak-ledak, terutama ketika mendampingi timnya dari pinggir lapangan. Hal yang akan kembali dilakukannya setelah Atletico memulai kembalinya LaLiga dengan mengalahkan Valladolid 1-0.

Berawal sebagai pemain dan sekarang menjadi pelatih, El Cholo adalah seorang Atletico sejati.

LaLiga Atletico Madrid Diego simeone
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.092

Berita Terkait

Spanyol
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Barcelona akan menjalani laga kandang pertama musim ini di stadion yang memiliki kapasitas 6.000 penonton.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Camp Nou Belum Siap, Barcelona Mengungsi ke Stadion Berkapasitas 6.000 Penonton
Spanyol
Lamine Yamal Ungkap Ambisi Raih Penghargaan Ballon d'Or
Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, berambisi memenangi penghargaan Ballon d'Or dan ia yakin dapat meraihnya.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Lamine Yamal Ungkap Ambisi Raih Penghargaan Ballon d'Or
Spanyol
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
FC Barcelona dikabarkan tidak puas dengan Marcus Rashford dan akan mengembalikannya ke Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
Spanyol
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Baru dua bulan, Barcelona dikabarkan sudah berpikir untuk memulangkan Marcus Rashford ke Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Spanyol
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Penyerang berusia 37 tahun, Robert Lewandowski, legawa dan menerima nasib jika jarang main di Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Spanyol
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Robert Lewandowski menolak tawaran gaji Rp1,9 triliun per musim dari klub Arab Saudi demi bertahan di Barcelona. Striker Polandia itu fokus menyelesaikan kontraknya hingga 2026.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Spanyol
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Beberapa pemain Barcelona melarang Fermin Lopez untuk pergi dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Spanyol
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menentang laga LaLiga Barcelona vs Villarreal dimainkan di Miami, Amerika Serikat.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Spanyol
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Inigo Martinez ungkap rahasia El Clasico: Real Madrid hanya menghormati Barcelona. Bek 34 tahun itu mengenang dominasi Blaugrana atas Los Blancos.
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Bagikan