Kiper Man City Blunder, Guardiola Beri Respons Tak Terduga
BolaSkor.com - Blunder konyol Zack Steffen berperan besar membuat Manchester City takluk dari Liverpool pada semifinal Piala FA 2021-2022. Namun kiper berkebangsaan Amerika Serikat itu masih dibela Pep Guardiola.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (16/4), Manchester City takluk dengan skor 2-3. The Citizens bahkan sudah tertinggal tiga gol tanpa balas selepas babak pertama berakhir.
Liverpool unggul cepat pada menit kesembilan lewat sundulan Ibrahima Konate. Gol ini membuat Manchester City berada di bawah tekanan.
Baca Juga:
Man City 2-3 Liverpool: The Reds Tembus Final Piala FA
Menilik Fakta-fakta Unik dari Keberhasilan Liverpool Lolos ke Final Piala FA
Delapan menit berselang, Steffen pun membuat blunder fatal. Keragu-raguannya dalam melakukan sapuan berujung fatal karena Sadio Mane datang menyergap dengan tekel dan membuat bola masuk ke gawang.
Mane mencetak gol lagi pada penghujung babak pertama. Kali ini tembakan kerasnya bersarang telak di pojok gawang Steffen.
Manchester City mencoba bangkit usai turun minum. Sayangnya mereka hanya mampu mencetak dua gol melalui sumbangan Jack Grealish dan Bernardo Silva.
Hal ini membuat harga blunder Steffen semakin mahal. Laga akan berlanjut ke perpanjangan waktu andai momen tersebut tak terjadi.
Meski begitu, Guardiola tak kecewa dengan blunder Steffen. Ia menilai blunder seperti itu merupakan risiko dari gaya bermain yang diterapkannya.
"Itu (blunder Steffen) kecelakaan dan Edi (Ederson) juga nyaris (melakukannya) di pertemuan terakhir. Namun kami membutuhkan itu untuk sepak bola kami," kata Guardiola usai laga.
“Tentu saja, Anda harus meninjau jika itu sering terjadi. Namun cara kami menggunakan kiper kami dan memindahkannya dalam situasi yang berbeda, rata-rata kami menciptakan peluang dari sana dan ini bisa terjadi."
Guardiola memang menuntut para kipernya untuk ikut terlibat dalam permainan. Selain menjaga gawang, mereka diminta menjadi orang yang memulai skema serangan sehingga harus memiliki kualitas operan yang baik.
Steffen sendiri sebenarnya hanya berstatus kiper kedua. Namun Guardiola dengan berani memainkannya di laga krusial ini meski masih memiliki Ederson.
“Zack pantas bermain dan dia membuat keputusan bagus dan penyelamatan bagus setelah itu. Dia penjaga gawang yang luar biasa," tambahnya.
"Tidak adil ketika Anda bermain di ajang turnamen dan tidak memainkannya untuk momen seperti ini."
6.514
Berita Terkait
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Hasil Pertandingan: Real Madrid Susah Payah Menang, Manchester City Capai Semifinal Piala Liga
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi