Masalah di Balik Gemerlapnya Semifinal Piala FA

BolaSkor.com - Piala FA musim ini sudah memasuki tahap semifinal. Namun, bukan berarti ajang tersebut terlepas dari masalah. Keputusan menunjuk Stadion Wembley sebagai tempat dilangsungkannya laga semifinal banyak menghadirkan protes.

FA memilih tetap menjadikan Wembley sebagai tempat diadakannya dua laga semifinal Piala FA musim ini. Jika Manchester City akan menghadapi Liverpool, Chelsea akan berduel dengan Crystal Palace. Edisi kali ini terasa spesial karena merupakan tahun ke-150 Piala FA.

Namun, langkah tersebut mengundang kritik, terutama dari pihak Liverpool dan Man City. Sebab, pada hari pertandingan, tidak akan ada kereta langsung yang beroperasi dari kedua kota ke London.

Baca Juga:

Kontrak Mohamed Salah Bisa Jadi Awal Petaka untuk Liverpool

Semifinal Liga Champions: Inggris Vs Spanyol

Liverpool Vs Benfica: Statistik Mentereng The Reds

Selain itu, Transport for London (TfL) mengatakan pemeriksaan keselamatan mendesak yang dilakukan di kereta yang berjalan pada bagian jalur Metropolitan Tube akan bertepatan dengan semi final Piala FA akhir pekan.

Sebelumnya, kapten Liverpool, Jordan Henderson, meminta laga semifinal dialihkan ke stadion lain. Namun, FA tetap bergeming dari keputusannya sembari memberikan solusi.

BBC melaporkan, FA memilih menyediakan 100 bus gratis untuk membawa suporter dari kedua tim. "Perjalanan bus gratis memastikan hingga 5.000 pendukung Liverpool dan Manchester City bisa melakukan perjalanan ke Stadion Wembley," tulis FA dalam keterangan resminya.

Namun, jumlah tersebut dirasa belum cukup. Apalagi, setiap tim mendapatkan jatah 34.000 tiket. Jurgen Klopp tak ragu menyebut keputusan FA sebagai satu di antara hal konyol yang pernah ia dengar.

"Sama sekali tidak masuk akal. Saya tidak yakin dengan apa yang dipikirkan FA. Tidak ada klub barat laut yang akan menjadi bagian semifinal?" tegas Klopp.

Sejak 2008, secara tradisi memang laga semifinal Piala FA selalu digelar di Wembley. Sebelum itu, sebagian besar pertandingan dihelat di stadion yang netral.