Kim Pan-gon Menantikan Duel dengan Shin Tae-yong saat Timnas Malaysia Kontra Indonesia

BolaSkor.com - Pelatih anyar Timnas Malaysia, Kim Pan-gon menantikan adu strategi dengan Shin Tae-yong. Baginya pertemuan Timnas Malaysia dengan Indonesia akan menarik.

Kim Pan-gon akan segera memulai tugasnya sebagai pelatih Timnas Malaysia. Pada 11 Februari, ia direncanakan terbang ke Malaysia.

Kim Pan-gon dianggap sukses menjalankan tugasnya sebagai Ketua Penguatan Timnas Korea selama sekitar empat tahun.

Penunjukkan pelatih seperti Km Hak-bum (Timnas U-23), Chung Jung-yong (Timnas U-20), Colin Bell (Timnas Putri), Paulo Bento (Timnas Senior) menghasilkan gelar juara di Asian Games 2018, runner-up Piala Dunia U-20 2019, perempat final Olimpiade Tokyo 2020, tiket putaran final Piala Dunia Qatar, dan tiket Piala Dunia Wanita tiga kali berturut-turut.

Baca Juga:

Menpora Tak Bisa Perkirakan Rampungnya Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh

Timnas Kurang Tajam, Shin Tae-yong dan PSSI Masih Cari Striker Keturunan

Keputusannya untuk menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) langsung menyinggung dua nama pelatih Korea Selatan yang lebih dahulu memimpin tim nasional di Asia Tenggara, yakni Park Hang-seo dan Shin Tae-yong. Kim Pan-gon angkat jempol untuk Park Hang-seo, yang sukses bersama Timnas Vietnam.

"Pelatih Park Hang-seo memimpin Timnas Vietnam dan mengalahkan China (baru-baru ini di Kualifikasi Piala Dunia). Banyak prestasi yang telah diraih. Akan sulit bagi saya untuk melampauinya. Saya akan melakukan pekerjaan satu per satu, Malaysia juga punya potensi," kata Kim Pan-gon dikutip dari Chosun.

"Pertandingan melawan Shin Tae-yong yang memimpin Timnas Indonesia juga akan menarik," tambahnya.

Kim Pan-gon mengutarakan alasannya mau menangani Timnas Malaysia. Piala AFF sebagai ajang bergengsi di Asia Tenggara turut memengaruhinya.

"Saya selalu ingin pergi ke lapangan ketika saatnya tiba. Saya tertarik pada Piala AFF yang merupakan kejuaraan Asia Tenggara. Itu diadakan setiap dua tahun dan saya bersemangat tentang hal itu."

"Saya membayangkan sebagai seorang pelatih di tengah teriakan Ultra Malaya, para pendukung Timnas Malaysia. Saya tidak ragu setelah menerima tawaran itu."

Kim Pan-gon juga masih ingin menjadi pelatih di Korea Selatan. Ia akan kembali menjadi administrator setelah usianya 60 tahun.