Kiat PBSI Cegah Pengulangan Skandal Pengaturan Skor
BolaSkor.com - Humas PBSI, Broto Happy, mengungkapkan kiat mencegah pengulangan skandal pengaturan skor. Broto menyebut PBSI bakal mengedepankan imbauan moral kepada pemain.
Delapan pebulu tangkis terlibat kasus pengaturan skor, yaitu Hendra Tandjaya (ganda putra, ganda campuran), Ivandi Danang (ganda putra, ganda campuran), Androw Yunanto (tunggal putra, ganda putra), Sekartaji Putri (tunggal putri, ganda campuran). Lalu Mia Mawarti (tunggal putri), Fadila Afni (tunggal putri, ganda putri), Aditya Dwiantoro (ganda putra), dan Agripinna Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran).
Kedelapan pemain tersebut menerima sanksi beragam dari BWF akibat kasus itu. Ke depannya, tentu PBSI tidak ingin kasus serupa kembali terulang.
Baca Juga:
Sebagai induk organisasi, setiap pebulu tangkis yang akan bertanding di luar negeri harus mendapat izin PBSI. Broto mengatakan PBSI bakal menanamkan nilai moral kepada pemain ke depannya.
"Cara pendaftaran pemain untuk turnamen internasional, BWF mengatur lewat federasi. Ke depannya, kami akan mengedepankan imbauan moral untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas," tutur Broto kepada BolaSkor.com.
"Kalau diperketat tidak, mereka kan punya hak, keluar uang sendiri. PBSI hanya mengeluarkan surat, sudah begitu saja. Tanggung jawab semua di pemain, balik ke individu masing-masing"
"Dari BWF tidak ada teguran atau sanksi ke PBSI. Hukuman hanya diberikan kepada pemain, tidak ada ke PBSI. Sekarang mereka hanya bisa bermain di kelas tarkam, silahkan," lanjutnya.