Keyakinan dan Karakter Manchester United Kini Terlihat di Era Erik ten Hag

BolaSkor.com - Manchester United telah menyelesaikan musim perdana di bawah arahan pelatih asal Belanda, Erik ten Hag. Dalam kurun waktu semusim, eks pelatih Ajax Amsterdam sudah memberikan perubahan signifikan.
Ten Hag mengakhiri penantian trofi Man United dengan memenangi Piala Liga, serta membawa klub bersaing di kompetisi berbeda pada ajang Liga Europa dan Piala FA. Red Devils juga finish di empat besar atau zona Liga Champions.
Selain itu, Ten Hag juga menanamkan kultur kuat di dalam kamar ganti pemain dengan aturan yang harus dijalani, serta ketegasan dalam melatih dan juga man management ketika menangani pemain yang berbeda.
Man United masih membutuhkan waktu untuk benar-benar dapat bersaing merebutkan titel liga, yang terakhir dimenangi pada 2013, atau Liga Champions yang bahkan terakhir diraih pada 2008.
Baca Juga:
Presiden PSG Bantah Keterlibatan dalam Isu Kepemilikan Manchester United
Sheikh Jassim Dapat Bantuan dari Presiden PSG untuk Beli Manchester United
Jadon Sancho Gagal Bersinar di Manchester United, Sang Mantan Siap Menampung
Kendati demikian legenda Man United, Paul Scholes, menilai arah yang dilalui mantan klubnya sudah benar dengan Ten Hag sebagai pelatih. Scholes melihat Man United kini sudah memiliki keyakinan dan karakter kuat.
"Saya pikir setidaknya selama dua atau tiga tahun, tim ini dituduh kekurangan pemimpin. Saya pikir ada beberapa pemimpin dalam tim," ucap Scholes sebagaimana dilansir dari laman resmi Man United.
"Ketika Anda memikirkan pengalaman Casemiro, (Lisandro) Martinez adalah karakter yang hebat dan memiliki kepribadian serta pengalamannya. Dan saya pikir itu sedikit berubah."
"Mereka juga memiliki kepercayaan pada mereka. Saya tidak berpikir, Anda tahu, mereka tidak mendominasi permainan sebanyak yang mereka inginkan, tetapi mereka telah menemukan cara untuk menang dan itu yang paling penting."
Scholes, yang kini jadi pandit sepak bola, juga kagum dengan cara Ten Hag memimpin skuad Man United. Dampak yang diberikannya besar khususnya dalam membuat kultur kuat di ruang ganti pemain tim.
"Dia (Ten Hag) bukan sekedar berbicara saja. Saya pikir, di masa lalu, para pemain di klub ini mungkin bermain seperti yang mereka inginkan daripada seperti yang diinginkan manajer. Saya pikir dia benar-benar membalikkan keadaan itu," tambah Scholes.
"Para pemain melakukan apa yang diinginkan manajer mereka, mereka berpegang pada apa yang dia inginkan di luar lapangan, di lapangan, dan saya pikir semua orang melihat manfaat dari itu," pungkasnya.
Arief Hadi
15.473
Berita Terkait
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang

Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila

Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!

Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi

Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Arsenal: The Gunners Punya Rapor Jelek di St James' Park

Ruben Amorim Tidak Bisa Dimaafkan, Sudah Waktunya Manchester United Menunjuk Gareth Southgate

Arne Slot Tunjuk Dalang Kekalahan Liverpool Melawan Crystal Palace

Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah
