Ketum NOC Indonesia: Terima Kasih untuk Pengulangan Sejarah 32 Tahun di Olimpiade Paris 2024

NOC Indonesia sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 26 Agustus 2024
Ketum NOC Indonesia: Terima Kasih untuk Pengulangan Sejarah 32 Tahun di Olimpiade Paris 2024
Rizki Juniansyah, Raja Sapta Oktohari, Veddriq Leonardo (NOC Indonesia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024. Medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi. Sedangkan satu perunggu diraih Gregoria Mariska dari tunggal putri bulu tangkis.

Hasil dua medali emas ini mengulang raihan Tim Indonesia 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992 sekaligus menjadi kado terindah di Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Selain itu, juga menjadi persembahan untuk Presiden Joko Widodo di akhir masa pemerintahannya.

“Kami NOC Indonesia berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan Olimpiade Paris 2024, mulai dari persiapan, keberangkatan sampai kepulangan yang membuahkan hasil dua medali emas dan satu perunggu sekaligus mengulang sejarah selama 32 tahun. Ini bukan hasil kerja satu orang, tapi team work,” kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum NOC Indonesia.

Baca Juga:

Tim Indonesia Banjir Prestasi, Ketua NOC Optimistis Masa Depan Olahraga Akan Lebih Cerah

Atlet Tanpa Medali di Olimpiade Paris 2024 Juga Dapat Bonus

Terima Bonus Medali Emas Rp6 Miliar, Veddriq dan Rizki Kompak Perbaiki Fasilitas Latihan

CdM Anindya Bakrie, Gregoria Mariska Tunjung, President NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (NOC Indonesia/Naif Al'as)

Selama di Paris, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari tidak hanya memberikan pendampingan kepada para atlet yang berjuang, tapi juga berbagi tugas dengan Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Anindya Bakrie. Okto juga memanfaatkan momentum Olimpiade untuk berdiplomasi dengan berbagai stakeholder olahraga dunia.

Diplomasi ini merupakan bagian penting dalam memperkuat hubungan dan meningkatkan pengaruh Indonesia dalam lingkup olahraga dunia. Lewat diplomasi yang dilakukan diharapkan posisi Indonesia bisa lebih diperhitungan dalam percaturan olahraga dunia.

“Diplomasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia. Meningkatnya prestasi indonesia di kancah dunia membuat Indonesia akan semakin dipercaya oleh berbagai pihak internasional dan ini akan mempermudah proses diplomasi Indonesia ke depannya. Semakin banyak pihak yang percaya maka semakin banyak yang mau bekerja sama dengan Indonesia. Tentunya, ini merupakan langkah penting untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” terang Okto.

Di sisi lain, NOC Indonesia juga sudah berusaha maksimal memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh kontingen Tim Indonesia serta tamu negara yang hadir di Paris.

“Kalau ada beberapa kekurangan, itu merupakan bagian dari evaluasi kami di NOC Indonesia untuk multievent ke depan,” tutupnya.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Tim Indonesia NOC Raja Sapta Oktohari Olimpiade Paris 2024
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.495

Berita Terkait

Lainnya
Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 Tetap Optimistis Meski Tak Bawa Kekuatan Terbaik
Kontingen Merah Putih akan bersaing dalam ajang ISG 2025 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 7-21 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 05 November 2025
Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 Tetap Optimistis Meski Tak Bawa Kekuatan Terbaik
Lainnya
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
Ajang atlet muda bergengsi se-Asia itu telah resmi berakhir pada Jumat (31/10) WIB atau Kamis (30/10) waktu Bahrain.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
Lainnya
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) didukung penuh Presiden Federasi Internasional (IF) untuk terus menggelar event olahraga dunia.
Arief Hadi - Kamis, 30 Oktober 2025
Dapat Dukungan Federasi Internasional, Indonesia Diharapkan Tetap Menggelar Event Olahraga Dunia
Lainnya
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Acara pengukuhan dan pelepasan dilangsungkan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (17/10) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Resmi Dikukuhkan dan Dilepas untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025, Tim Indonesia Siap Bertarung
Lainnya
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar perayaan Olympic Day 2025 dengan tema “Let’s Move, Indonesia” di kawasan SCBD Weekland, Jakarta, Minggu (12/10) pagi WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 12 Oktober 2025
Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia
Lainnya
NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter
Israel dipastikan tidak tampil Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 10 Oktober 2025
NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah dan Tegaskan Komitmen pada Nilai Olympic Charter
Lainnya
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Kegiatan tersebut akan digelar di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan, Minggu (12/10).
Tengku Sufiyanto - Kamis, 09 Oktober 2025
NOC Indonesia Ajak Masyarakat Rayakan Olympic Day 2025 di SCBD
Lainnya
Melalui Olympic Day 2025, NOC Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Hidupkan Semangat Olympism
Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta menghidupkan semangat Olympism melalui Olympic Day 2025.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Melalui Olympic Day 2025, NOC Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta Hidupkan Semangat Olympism
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Lainnya
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Pujian datang hampir dari perwakilan 115 negara federasi balap sepeda dunia serta seluruh tamu yang hadir di UCI Congress 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Bagikan