Ketika Setiap Permintaan Transfer Pep Guardiola Dikabulkan Sheikh Mansour

BolaSkor.com - Reputasi pelatih asal Spanyol berusia 48 tahun, Pep Guardiola, sebagai salah satu peramu taktik top Eropa sudah terkenal di dunia. Tim-tim asuhannya selalu memeragakan permainan sepak bola yang ofensif, menghibur penonton, dan mendominasi penguasaan bola.
12 tahun menjalani karier kepelatihan, Guardiola mulai melatih Barcelona B (2007-08), Barcelona (2008-2012), Bayern Munchen (2013-2016), dan kini melatih tim yang sudah dilatihnya selama tiga tahun, Manchester City.
Pengagum sepak bola ofensif ala total football Johan Cruyff itu mampu mengombinasikan permainan apik timnya dengan raihan trofi. Kendati demikian, ada sedikit pertanyaan mengenai karier kepelatihannya.
Baca Juga:
Mulai dari Michels hingga Guardiola, Ini 50 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
Guardiola Jadikan Real Madrid dan PSG Pelajaran untuk Manchester City
Diam-diam Juventus Menaruh Minat kepada Pep Guardiola
Tiap kali Guardiola melatih tim, ia cukup beruntung karena pemilik-pemilik klub mau mengabulkan keinginannya untuk merekrut sejumlah pemain tertentu. Baik itu di Barcelona, Bayern, hingga kini dengan Man City.
Contohnya bisa dilihat di tahun 2017, tepatnya setelah bursa transfer musim panas. Man City menghabiskan 130 juta poundsterling untuk memperkuat sisi sayap pertahanan dengan membeli tiga bek.
Dana itu habis untuk membeli Kyle Walker, Benjamin Mendy, dan Danilo. Investasi itu memang membuahkan kesuksesan dua titel Piala Liga dan satu Premier League. Namun juga memunculkan teori: Guardiola selalu mendapatkan hal yang diinginkannya.
Guardiola belum pernah merasakan ujian ketika membangun tim dengan skuat seadanya. Teori itu pun semakin kuat setelah Presiden Bayern, Uli Hoeness, berbicara soal keinginan Guardiola yang selalu dikabulkan Sheikh Mansour, pemilik Man City.
"Teman saya, Pep, memberitahu saya apa yang terjadi ketika dia ingin mendatangkan pemain seharga 100 juta euro. Dia mengumpulkan sejumlah video pemain dan terbang untuk bertemu Sheikh (Mansour)," tutur Hoeness, dikutip dari Marca.
"Ketika bertemu, mereka makan sembari menyaksikan video dari Pep, kemudian Sheikh mentransfer uang dan di hari berikutnya, dia telah mendapatkan dana yang dibutuhkan," lanjutnya.
Pemilik klub kaya raya bisa jadi akan selalu memenuhi keinginan Guardiola tiap kali ia menginginkan pemain baru. Akan tapi ada konsekuensi yang bisa ditanggung dari pembelajaan besar-besaran itu.
Pasalnya, UEFA, selaku Federasi Sepak Bola Eropa, memberlakukan aturan FFP (Financial Fair Play) untuk mencegah adanya kekuatan yang dominan karena kekuatan finansial mereka yang timpang dengan klub-klub lainnya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi

Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud

Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
