Mulai dari Michels hingga Guardiola, Ini 50 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa

50 pelatih sepak bola terbaik sepanjang masa versi France Football.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 20 Maret 2019
Mulai dari Michels hingga Guardiola, Ini 50 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa
Sir Alex Ferguson (@Sporf)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Menantikan kejeniusan taktik atau gaya bermain dari arsitek permainan alias pelatih adalah salah satu esensi dari sepak bola. Tiap generasi memiliki pelatih yang berjaya eranya. Dahulu ada Rinus Michels dan kini ada Pep Guardiola.

Media Prancis France Football, mempublikasikan 50 pelatih sepak bola terbaik sepanjang masa yang dibagi berdasarkan tiga kriteria utama: rekor klub, peninggalan atau warisan untuk sepak bola, dan karakter yang mereka miliki. Tambahannya: durasi melatih dan dampak dalam karier mereka.

Tentu saja di urutan pertama ada Rinus Michels. Berkat gagasannya yang jenius di pertengahan 1960-an, pelatih asal Belanda merevolusi sepak bola dengan permainan 'total football'. Visinya akan sepak bola menginspirasi banyak pelatih.

Johan Cruyff mengimprovisasi filosofi sepak bola Michels yang disempurnakan oleh Guardiola. Korelasi ketiganya melandasi permainan bagus Belanda di masa lalu, serta sistem yang diterapkan La Masia (akademi Barcelona) hingga tim utama Barcelona.

Baca Juga:

Teori Zlatan Ibrahimovic: Man United Tidak akan Berkembang jika Terus Memikirkan Ferguson

Guardiola Jadikan Real Madrid dan PSG Pelajaran untuk Manchester City

Pep Guardiola Kirim Dukungan untuk Maurizio Sarri

Rinus Michels

Michels meninggal pada 3 Maret 2005 pada usia 77 tahun selepas menjalani operasi jantung di Rumah Sakit Gareth, Spanyol. Kendati raganya tidak lagi ada di dunia ini, warisan Michels tak lekang oleh waktu.

Michels dikenang dengan sejarahnya saat mengantarkan dua klub tradisional Eropa, Ajax Amsterdam dan Barcelona, memenangi banyak trofi dan memberikan Belanda satu-satunya trofi besar: Piala Eropa 1988.

Di tempat kedua dan ketiga ada Sir Alex Ferguson dan Arrigo Sacchi, dua mantan pelatih legendaris yang meninggalkan warisannya untuk sepak bola Eropa di dua negara berbeda. Ferguson di Inggris dan Sacchi di Italia.

Ferguson, dengan metode melatih dan penanaman motivasi yang hebat, membangun rezim selama 26 tahun di Manchester United (1986-2013). Dalam kurun waktu tersebut, manajer asal Skotlandia meraih 38 trofi, termasuk di antaranya 13 titel Premier League dan dua trofi Liga Champions.

Sacchi pun demikian. Lelaki kelahiran Fusignano, Italia, 1 April 1946 tidak pernah menjadi pesepakbola profesional sebelumnya. Namun, Sacchi tetap sukses dengan caranya sendiri dan punya satu kutipan legendaris.

"Saya tidak pernah menyadari untuk menjadi joki (balap kuda) Anda harus sudah menjadi kuda terlebih dahulu," ucap Sacchi.

Nyatanya, Sacchi mendobrak sepak bola Italia pada medio 80-an akhir dengan visinya akan sepak bola atraktif, ofensif, dan menghibur penonton, di kala Italia hanya terkenal dengan permainan bertahan mereka (catenaccio).

Breaking News Pelatih Manchester City Manchester United Sir Alex Ferguson Pep Guardiola Johan Cruyff Barcelona Ajax Amsterdam Arrigo sacchi Milan AC Milan
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.887

Berita Terkait

Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Italia
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
AC Milan dikabarkan mengincar ujung tombak Borussia Dortmund, Fabio Silva, untuk didaratkan pada bursa transfer musim dingin. Rossoneri tak sendiri, Roma dan Juventus juga ikut memburu!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Bagikan