Ketika Pindah ke Wembley Menjadi Bumerang bagi Arsenal


BolaSkor.com - Pada 24 Juli 1998, FA mengabulkan permintaan Arsenal menggunakan Stadion Wembley untuk pertandingan-pertandingan di Liga Champions. Kubu Arsenal ingin mereka bisa bertanding dengan jumlah penonton lebih banyak.
Akan tetapi, keputusan itu justru menjadi bumerang buat Arsenal. Mereka memang bisa bermain di depan jumlah penonton yang lebih banyak, akan tetapi keputusan itu terbukti menjadi blunder.
Saat itu, Stadion Wembley memiliki kapasitas sekitar 70 ribu tempat duduk, nyaris dua kali lipat dari markas Arsenal ketika itu, Stadion Highbury.
Baca Juga:
Nostalgia - Semifinal Piala Dunia 1990, Tangisan Gascoigne di Delle Alpi
Nostalgia - Ketika Bill Shankly Putuskan Sudah Saatnya Berhenti Setelah 15 Tahun Besarkan Liverpool

"Jika pertandingan digelar di Highbury, lebih dari enam ribu pemegang tiket musiman, sponsor, dan kelompok khusus bakal direlokasi ke bagian lain stadion. Artinya akan ada ribuan suporter Arsenal yang tidak bisa ke stadion," demikian pernyataan Arsenal saat itu.
Manajer Arsenal Arsene Wenger memang mendukung pindahnya markas untuk laga Liga Champions, akan tetapi sang arsitek juga mewanti-wanti akan ada risiko dari keputusan ini.
"Kita bisa menjadi kurang nyaman di Wembleu. Tapi ini adalah ajang besar yang akan dimainkan di sana. Kami akan mendapatkan dukungan yang lebih besar juga," ujar Wenger.
Arsenal memang mendapatkan dukungan lebih besar. Mereka bermain di depan penonton yang jumlahnya jauh lebih banyak. Akan tetapi, apa yang dikhawatirkan Wenger benar-benar terjadi.
The Gunners selalu kesulitan saat tampil di Wembley. Selama dua musim Liga Champions, total Arsenal tampil enam laga di Wembley. Dari enam laga, hanya dua kali Arsenal menang. Sisanya, mereka kalah dan imbang dua kali. Alhasil, dalam dua musim itu Arsenal gagal lolos dari fase penyisihan grup.
Pada 2000, Stadion Wembley tidak bisa digunakan karena dalam persiapan pemugaran. Arsenal pun harus kembali bermain di Highbury untuk laga Liga Champions. Hasilnya?
Arsenal mencatat hasil tidak pernah kalah saat tampil di Highbury. Mereka lolos dari fase penyisihan grup, meski akhirnya tersingkir di perempat final oleh Valencia setelah kalah lewat aturan gol tandang.
Yusuf Abdillah
9.224
Berita Terkait
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara

Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR

Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025

4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United

Tandang ke Markas Newcastle United, Mikel Arteta: Arsenal Harus Mendominasi

Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Arsenal: The Gunners Punya Rapor Jelek di St James' Park
