Ketika Louis van Gaal Menikmati Permainan Italia yang Keluar dari Sistem Catenaccio

Louis van Gaal menikmati permainan Italia besutan Roberto Mancini.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 10 September 2020
Ketika Louis van Gaal Menikmati Permainan Italia yang Keluar dari Sistem Catenaccio
Italia kala menang 1-0 atas Belanda (@azzurri)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Stigma publik kepada sepak bola Italia tidak pernah lepas dari pertahanan gerendel atau rapat yang dikenal dengan catenaccio. Italia sudah menerapkannya selama bertahun-tahun di masa lalu dan di masa kini permainan itu bisa disebut pragmatis.

Permainan catenaccio itu sangatlah berlawan dengan filosofi sepak bola asal Belanda dengan total football mereka: ofensif, cepat, dan mendominasi penguasaan bola. Tak ayal bentrok kedua negara itu di masa lalu kerapkali dinantikan.

Akan tapi seiring perkembangan zaman Italia berangsur berubah dan keluar dari pakem catenaccio tersebut. Saat ini di bawah arahan Roberto Mancini Italia bermain lebih cepat, mengandalkan penguasaan bola, ofensif.

Baca Juga:

Sederet Nama yang Pernah Dipromosikan Louis van Gaal dari Akademi Klub

Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Eropa Pertama yang Tembus 100 Gol di Timnas

Nostalgia - Kisah Francesco Toldo Redam Total Football Belanda di Piala Eropa 2000

Regenerasi skuad dengan memainkan banyak pemain muda membantu filosofi sepak bola yang coba dikembangkan eks pelatih Inter Milan tersebut. Moise Kean, Federico Chiesa, Manuel Locatelli, Nicolo Barella, Nicolo Zaniolo, Gianluca Mancini adalah beberapa nama pemain muda yang dipanggil Mancini ke Italia.

Hasil racikan Mancini itu bisa dilihat kala Italia menang 1-0 atas Belanda di Amsterdam pada laga UEFA Nations League. Kendati Italia tidak terlalu dominan dan kalah dari segi catatan operan, Van Gaal yang notabene berasal dari Belanda menikmati laga tersebut.

Louis van Gaal

"Untuk pertama kalinya, saya sangat suka menonton pertandingan tim Italia, karena di masa lalu sepak bola Italia dikenal terutama karena (bermain) defensif," kata Van Gaal sebagaimana dikutip dari Football-Italia.

"Saya memiliki kesempatan untuk bekerja di Italia menjelang awal karier saya, sebelum saya pergi ke Barcelona. Milan lah yang menginginkan saya."

Louis van Gaal sudah berhenti melatih alias pensiun. Dalam karier kepelatihannya Van Gaal (69 tahun) melatih Ajax Amsterdam, Barcelona, Timnas Belanda, AZ Alkmaar, Bayern Munchen, dan Manchester United dari medio 1991 hingga 2016.

Breaking News Italia Timnas Italia UEFA Nations League Louis van Gaal
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.772

Berita Terkait

Inggris
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Alejandro Garnacho memulai musim dengan lambat, tetapi mulai menunjukkan performa yang dulu membuat suporter Manchester United bersemangat.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Dalam lima pertemuan melawan Virgil van Dijk, Erling Haaland belum pernah menang.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?
Jadwal
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Real Madrid bertandang ke markas Rayo Vallecano di Estadio de Vallecas pada lanjutan LaLiga 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Link Live Streaming Rayo Vallecano vs Real Madrid, Minggu 9 November 2025
Italia
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
AC Milan harus puas pulang membawa satu poin setelah ditahan imbang 2-2 saat bermain di markas Parma, Ennio Tardini, pada pekan ke-11 Serie A.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
AC Milan Gagal Menang, Estupinan Bikin Kecewa Allegri
Inggris
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa setelah timnya kebobolan dua gol saat bermain imbang 2-2 pada laga melawan Sunderland.
Yusuf Abdillah - Minggu, 09 November 2025
Gawang Arsenal Akhirnya Bobol, Mikel Arteta Frustrasi
Liga Indonesia
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Eksel Runtukahu menjadi buah bibir usai mencetak gol khas Bambang Pamungkas.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Cetak Dua Gol Lewat Sundulan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Terinspirasi Bambang Pamungkas
Liga Indonesia
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Dewa United Banten FC akan menjamu PSM Makassar di Banten International Stadium, Minggu (9/11). Simak informasi mengenai link streaming pertandingan tersebut melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Link Streaming Super League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs PSM Makassar, Minggu 9 November 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Dewa United Banten FC terus mengalami hasil buruk di kompetisi domestik, meski tampil bagus di AFC Challenge League.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Dewa United Banten FC Bertekad Bangkit saat Tantang PSM Makassar
Liga Indonesia
Mauricio Souza Kecam Kericuhan di Akhir Laga Arema FC vs Persija
Menurut Mauricio Souza, insiden keributan di akhir laga Arema FC vs Persija tidak boleh terulang.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Mauricio Souza Kecam Kericuhan di Akhir Laga Arema FC vs Persija
Liga Indonesia
Pergantian Pemain di Awal Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persija atas Arema FC
Persija melakukan remontada di kandang Arema FC.
Rizqi Ariandi - Minggu, 09 November 2025
Pergantian Pemain di Awal Babak Kedua Jadi Kunci Kemenangan Persija atas Arema FC
Bagikan