Ketika Kelemahan Taktik Antonio Conte Dieksploitasi

Tottenham asuhan Conte menelan kekalahan kandang perdana di ajang Premier League 2021-2022.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 10 Februari 2022
Ketika Kelemahan Taktik Antonio Conte Dieksploitasi
Tottenham Hotspur 2-3 Southampton (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Southampton meraih kemenangan dramatis saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Manajer The Saints, Ralph Hasenhuttl mengeksploitasi kelemahan taktik Antonio Conte.

Dalam laga lanjutan Premier League 2021-2022 di Tottenham Stadium, Kamis (10/2) dini hari WIB, Southampton meraih kemenangan tipis dengan skor 3-2. Padahal tim tamu sempat tertinggal dua kali.

Tottenham unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Jan Bednarek pada menit ke-18. Namun babak pertama berakhir 1-1 setelah Southampton menyamakan kedudukan lewat aksi Armando Broja.

Baca Juga:

Usil, Toko Daring Arsenal Dijadikan Lahan Ejek Jumlah Trofi Tottenham

Sudah Pindah ke Tottenham, Paratici Masih Saja Bantu Juventus

Dejan Kulusevski Pergi untuk Kembali ke Juventus

Son Heung-min kembali membawa Tottenham unggul 20 menit sebelum waktu normal berakhir. The Lilywhites seolah sudah mengamankan tiga poin.

Namun Southampton mampu melakukan comeback dengan mencetak dua gol dalam tempo dua menit saja. Mohamed Elyounoussi (80') dan Che Adam (82') membobol gawang Tottenham dengan sundulan yang diawali skema identik.

Hasil ini membuat Hasenhuttl senang bukan main. Analisisnya terkait taktik yang digunakan Conte terbukti akurat.

Ralph Hasenhuttl merayakan kemenangan Southampton atas Tottenham.

“Spurs tampil bertahan seperti yang selalu mereka lakukan usai memimpin. Hal baiknya adalah, kami memiliki solusi dan alat untuk mencetak gol, bahkan melawan tim yang terorganisir dengan baik,” kata Hasenhuttl dilansir dari Hampshire Live.

"Kami menemukan rencana permainan yang sangat bagus hari ini. Selamat untuk analis saya dan Richard (Kitzbichler, asisten analisis)."

Conte memang punya filosofi permainan yang khas. Ia mengandalkan skema serangan balik cepat memanfaatkan kecepatan sisi sayap.

Hal ini membuat tim asuhan Conte tampil lebih bertahan dan menunggu kesalahan lawan. Namun Hasenhuttl ternyata sudah menemukan formula untuk mengantisipasinya.

“Dengan lima bek yang kami mainkan melawan Spurs di pertemuan terakhir, kami berjuang untuk menciptakan peluang. Sementara dengan 4-2-2-2 bekerja dengan sempurna," tambahnya.

“Kami memiliki pemain yang tepat di posisi yang tepat dan kemudian menunggu kesempatan kami.

Kunci kemenangan adalah kami terus bermain seperti itu setelah mereka mencetak gol."

Hasil minor kontra Southampton merupakan kekalahan kandang pertama Tottenham asuhan Conte. Ini menjadi alarm bahaya bagi manajer berkebangsaan Italia itu dan pasukannya.

Tottenham Hotspur Southampton Antonio Conte Ralph Hasenhuettl Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Italia
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
AC Milan gagal meraih kemenangan usai ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Pelatih Massimiliano Allegri justru semringah dan mengungkap alasan di balik hasil mengejutkan ini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
AC Milan Ditahan Pisa, Massimiliano Allegri Semringah
Italia
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Luka Modric kecewa berat usai AC Milan ditahan Pisa 2-2 di San Siro. Gelandang asal Kroasia itu menilai Rossoneri seharusnya bisa menang mudah dalam laga Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Luka Modric Anggap AC Milan Seharusnya Bisa Kalahkan Pisa dengan Mudah
Hasil akhir
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
AC Milan harus puas bermain imbang 2-2 melawan Pisa di San Siro. Rossoneri nyaris kalah sebelum gol Luka Modric di menit akhir menyelamatkan posisi puncak klasemen Serie A 2025/2026.
Johan Kristiandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Hasil Serie A: AC Milan Nyaris Ditumbangkan Pisa di San Siro
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Liga Indonesia
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Persis Solo hanya meraih dua hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
persija Jakarta menang dengan skor 1-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Liga Indonesia
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Adam Alis dinobatkan menjadi man of the match di laga melawan Selangor FC.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Liga Indonesia
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Persib Bandung menang dengan skor 2-0.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Jerman
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Di usia 17 tahun 242 hari, Lennart Karl memecahkan rekor pencetak gol termuda Bayern di Liga Champions yang sebelumnya dipegang Jamal Musiala.
Yusuf Abdillah - Jumat, 24 Oktober 2025
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Bagikan