Ketika Bola Piala Dunia 2022 Harus Dicas Terlebih Dahulu Sebelum Digunakan
BolaSkor.com - Piala Dunia 2022 memang menjadi satu di antara ajang yang paling banyak menggunakan teknologi terkini. Satu contoh yang terlihat adalah penerapan teknologi kepada bola Piala Dunia 2022, Al-Rihla.
Piala Dunia 2022 memasuki tahap akhir babak grup. Banyak pertandingan yang berlangsung ketat dan menarik sehingga dibutuhkan penegakkan peraturan oleh sang pengadil.
Menariknya, kali ini wasit juga dibantu oleh teknologi terbaru. Contohnya, bola Piala Dunia 2022 yang bernama Al-Rihla memiliki sensor di dalamnya.
Baca Juga:
Hasil dan Klasemen Akhir Grup F Piala Dunia 2022: Belgia Pulang, Maroko dan Kroasia ke 16 Besar
Piala Dunia 2022: Romelu Lukaku, Sosok Pembeda untuk Belgia yang Meresahkan Kroasia
Kroasia Vs Belgia: Duel Gelandang Terbaik Dunia, Luka Modric Kontra Kevin De Bruyne
Sensor tersebut memiliki banyak kegunaan. Kini, letak pasti bola bisa diketahui sehingga bisa lebih tepat dalam menentukan offside. Selain itu, Al-Rihla bisa mengetahui apakah ada sentuhan yang dilakukan oleh pemain. Kemampuan-kemampuan itu sangat berguna dalam penggunaan VAR.
Tidak heran, sebelum pertandingan terlihat beberapa bola Al-Rihla terlihat sedang dicas untuk mengisi daya. Sumber daya dibutuhkan untuk membuat sensor tetap hidup.
Kegunaan sensor pun terlihat pada beberapa momen. Misalnya adalah ketika gol Portugal melawan Uruguay yang diberikan untuk Bruno Fernandes, bukannya Cristiano Ronaldo. Meski Ronaldo mengklaim menyentuh bola, tetapi sensor tidak membacanya.
Sensor di dalam Al-Rihla kembali beraksi pada gol kemenangan Jepang melawan Spanyol. Bola mengirim informasi jika belum 100 persen meninggalkan lapangan.
Johan Kristiandi
17.870
Berita Terkait
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura