Keserakahan Bikin Ralf Rangnick Gagal Gabung AC Milan
BolaSkor.com - AC Milan memilih tetap bersama Stefano Pioli hingga dua musim ke depan. Rossoneri tidak jadi berkerja sama dengan Ralf Rangnick. Rangnick ogah menuju Milan karena perannya dipangkas.
Sebelumnya, AC Milan santer dikabarkan akan menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih. Tidak hanya pelatih, Rangnick juga akan menjabat direktur klub, pemimpin pengembangan usia muda, hingga pemimpin untuk ruang medis.
Milan dilaporkan telah mempersiapkan kontrak tiga musim untuk Rangnick. Sang pelatih hanya tinggal meneken kontrak.
Baca Juga:
Stefano Pioli dan Terbentuknya Kolektivitas Bermain AC Milan
Namun, AC Milan berubah pikiran jelang akhir kompetisi. Rossoneri memilih memperpanjang masa bakti Stefano Pioli.
"AC Milan mengumumkan akan bekerja sama dengan Stefano Pioli sebagai pelatih kepala dalam dua tahun ke depan. Sekarang, kontraknya akan berakhir pada Juni 2022," tulis Il Diavolo Rosso dalam keterangan resmi.
Keputusan Milan memperpanjang kontrak Pioli memang masuk akal. Alasannya, Pioli membawa Milan tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di Serie A. Bahkan, Milan memenangi tujuh di antaranya.
Sejatinya, meski Stefano Pioli tetap menjadi pelatih, Ralf Rangnick masih punya peluang gabung Milan. Rossoneri menawarkan jabatan direktur teknis kepada Rangnick.
Akan tetapi, Rangnick menolak tawaran tersebut. Ia ingin peran yang lebih besar yakni menjadi pelatih sekaligus menjabat sebagai direktur klub. Elliott yang mendengar permintaan tersebut pun menolak mentah-mentah.
"AC Milan dan Ralf Rangnick telah sepakat ini bukan waktu yang tepat untuk bekerja sama. Karena alasan itu dan pertimbangan kinerja Pioli belakangan ini, Rangnick tidak akan mengambil peran di AC Milan," ujar agen Rangnick, Marc Kosicke kepada Bild.
Kegagalan Ralf Rangnick gabung AC Milan akan dimanfaatkan Red Bull untuk memperpanjang kontrak. Saat ini, kontrak pria asal Jerman itu sebagai pemimpin pencarian bakat Red Bull akan berakhir pada Juni 2021.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City