Stefano Pioli dan Terbentuknya Kolektivitas Bermain AC Milan
BolaSkor.com - AC Milan benar-benar menjadi tim yang berbeda usai jeda karena pandemi virus corona. Mereka tak terkalahkan sejauh ini dan teranyar di pekan 34 Serie A menang 5-1 melawan Bologna di San Siro, Minggu (19/07) dini hari WIB.
Lima gol Milan dari Alexis Saelemaekers (10'), Hakan Calhanoglu (24'), Ismael Bennacer (49'), Ante Rebic (57'), dan Davide Calabria (90+2'), diperkecil oleh gol hiburan Takehiro Tomiyasu di menit 44. Milan kini di urutan enam klasemen dengan raihan 56 poin.
Milan melepaskan 20 tendangan dan 11 di antaranya tepat sasaran. Kendati mereka punya Zlatan Ibrahimovic yang meningkatkan performa tim dengan sosoknya yang disegani di ruang ganti pemain, plus kualitas penyerang top, namun otak di balik kehebatan Milan itu ada pada Stefano Pioli.
Sejak Serie A dimulai kembali pasca jeda karena pandemi virus corona Milan mencetak 25 gol. Jumlah itu menurut Opta merupakan catatan terbanyak di antara tim-tim Serie A lainnya.
Baca Juga:
AC Milan yang Mulai Rajin Cetak Gol
Ante Rebic Ungkap Besarnya Peran Zlatan Ibrahimovic dalam Kebangkitan AC Milan
Hasil Pertandingan Kompetisi Eropa: Arsenal Singkirkan Manchester City, AC Milan Cukur Bologna
Meski berada di tengah isu kedatangan Ralf Rangnick yang dikabarkan akan melatih Milan musim depan, tak peduli dengan posisi finish atau performa tim saat ini, Stefano Pioli tetap fokus menguatkan Milan.
"Bologna tim yang sangat kuat, jadi performa seperti ini mengartikan kami punya keyakinan dengan apa yang tengah kami lakukan. Kami belum mencapai target kami, jadi kami harus tetap fokus dan terus melanjutkannya," tutur Pioli kepada DAZN.
"Kami telah bekerja baik selama lockdown, berkat usaha para pemain, tapi mentalitas yang menjadi perbedaan. Kami tim sekarang, kami harus punya keyakinan dengan apa yang tengah kami lakukan dan itu membuat segalanya bekerja lebih baik."
Betapa besar kontribusi eks pelatih Inter Milan dan Fiorentina itu dalam membentu Milan, menyatukan skuat, dituturkan oleh Hakan Calhanoglu. Menurutnya Il Rossoneri sangat beruntung bisa dilatih oleh Stefano Pioli.
"Pioli membiarkan saya bermain dengan cara yang saya inginkan, dia berbicara kepada saya di luar lapangan juga dan sangat membantu saya," tambah Calhanoglu.
"Saya bisa katakan bahwa saya bermain untuknya juga, karena dia sosok yang sangat penting bagi saya dan semuanya di tim. Kami sangat beruntung memiliki pelatih dengannya bekerja dengan kami," pungkas eks pemain Bayer Leverkusen itu.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City