Kesan Jim Croque Ikut TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta: Kaget dan Kepanasan

BolaSkor.com - Salah satu pemain keturunan, Jim Croque, menyampaikan kesannya usai mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6). Dia mengaku cukup kaget dengan pola latihan yang diberikan oleh manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Jim Croque menilai latihan yang dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong berlangsung dalam intensitas tinggi. Hal ini berbeda ketika Jim berlatih bersama Timnas Indonesia U-19 di Prancis, selepas gelaran Turnamen Maurice Revello atau Toulon Cup 2022.

Namun, saat itu Timnas Indonesia U-19 memang tidak didampingi Shin Tae-yong, karena harus menemani Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia 2023.

Kali ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut memimpin langsung persiapan Timnas Indonesia U-19 jelang tampil di Piala AFF U-19 2022 yang digelar di Bekasi dan Jakarta pada 2 hingga 15 Juli mendatang. Di turnamen tersebut Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Baca Juga:

Tiga Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia U-20 Tiba di Tanah Air

PSSI Rilis Skuat Timnas Indonesia U-19 untuk TC Persiapan Piala AFF U-19 2022

"Cara berlatih di sini juga beda dengan di Belanda. Jika di Belanda latihan dengan sistem set, sementara di sini pemain benar-benar didorong sampai tidak bisa lagi," kata Jim Croque kepada awak media.

Jim Croque mengatakan dirinya masih terus beradaptasi dengan pola latihan yang diterapkan Shin Tae-yong. Selain itu, suhu panas di Jakarta dan kondisi lapangan Stadion Madya yang bergelombang membuatnya sedikit kewalahan.

"Di Belanda cuaca tentu lebih dingin, dan lapangan di sana rumputnya lebih lebih rata dibandingkan di sini. Di sini rumput lapangannya bergelombang, sehingga bola tidak bisa mengalir dengan rata," tutur pemain Vitesse Arnhem U-18 tersebut.

Selain Jim Croque, Shin Tae-yong juga mengundang Max Christoffel dan Kai Davy Boham untuk mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Ketiganya diproyeksikan untuk dinaturalisasi supaya bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung tahun depan (2023) di Tanah Air.