Kepolisian Beber Kronologi Penanganan Suporter Sampai Ada Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan
BolaSkor.com - Salah satu penyebab jatuhnya korban ratusan jiwa dalam kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya, tak lepas dari adanya gas air mata. Upaya itu dilakukan setelah situasi semakin mencekam karena banyaknya suporter yang akan menyerbu ke tengah lapangan.
Pihak kepolisian pun membeberkan koronologi bagaimana skema pengamanan yang dilakukan saat pertandingan. Termasuk hingga adanya gas air mata yang disemprotkan ke arah suporter yang memenuhi tribun sisi selatan dan utara Stadion Kanjuruhan Malang.
"Dalam video yang beredar, terlihat pertandingan berjalan dengan baik sampai selesai. Beberapa suporter yang tidak puas lalu turun (ke lapangan). Turunnya (suporter) itu membahayakan ofisial tim baik Arema FC maupun Persebaya," terang Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta kepada awak pers di Polres Malang, Minggu (2/10) pagi.
Baca Juga:
Ratusan Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan
Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sisa Laga Liga 1 2022/2023
Pihaknya juga menegaskan pelepasan gas air mata tidak begitu saja dilakukan. Namun sudah melalui sejumlah pertimbangan sesuai standar prosedur, di antaranya melakukan imbauan agar suporter tidak menyerbu lapangan.
"Sudah diimbau beberapa kali. Tapi imbauan tidak dituruti, ada perlawanan (dan) pemukulan juga ke petugas. Kami mendalami mengapa suporter begitu beringas. Jadi, langkah-langkah (melontarkan) gas air mata itu sudah didahului dengan imbauan," beber Nico Afinta.
Situasi pun menjadi semakin mencekam bagi suporter yang berada di tengah tribun. Mereka lalu saling berebut untuk melewati akses keluar stadion. Pada pertandingan itu, tercatat 42.588 penonton berada di tribun stadion.
"Menyerang petugas dan merusak mobil dan akhirnya ada gas air mata ke satu titik di pintu 10 dan 12. Terjadi penumpukan (massa). (Penyebab meninggalnya suporter karena) sesak napas dan kekurangan oksigen," pungkasnya. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)
Tengku Sufiyanto
17.784
Berita Terkait
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Futsal Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Thailand
SEA Games 2025: Ketum PODSI Basuki Hadimuljono Apresiasi Militansi Tim Dayung Indonesia
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
SEA Games 2025: Triathlon, Perahu Naga, dan Tenis Tambah Perolehan Medali Emas
Fokus ke Laga Terdekat, Pelatih Persija Belum Pikirkan Persib Bandung
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar