Kepergian Dybala dari Juventus Dibandingkan dengan Donnarumma

BolaSkor.com - Juventus menghiasi pemberitaan media di Eropa dan Italia saat ini. Pasalnya penyerang asal Argentina, Paulo Dybala, akan pergi meninggalkan Bianconeri pada bursa transfer musim panas 2022.

Dybala (28 tahun) sudah membela Juventus sejak 2015 pasca ditransfer dari Palermo. Kepergiannya menjadi bahan pembicaraan lantaran Juventus dinilai tak melakukan segalanya untuk mempertahankan La Joya.

Padahal, Dybala salah satu pemain senior Juventus dan sudah memenangi lima Scudetto selama membela klub. CEO Juventus, Maurizio Arrivabene sebelumnya menuturkan apabila klub melepas Dybala karena kedatangan Dusan Vlahovic dari Fiorentina.

Kontrak Dybala berakhir di akhir musim ini dan klub-klub Eropa mengantre untuk bisa mendapatkan servisnya dari Arsenal, Manchester United, hingga Barcelona. Negosiasi Juventus dan Dybala buntu karena gaji.

Baca Juga:

5 Momen Kunci Paulo Dybala dengan Juventus

5 Alasan Inter Milan Pantang Lewatkan Kesempatan Rekrut Paulo Dybala

6 Calon Klub Baru Paulo Dybala Musim Depan

Arrivabene kembali berbicara mengenai Dybala dan ia heran mengapa media serta fans bereaksi berlebihan atas kepergiannya. Menurutnya itu hal yang lumrah ketika ada pemain yang datang dan juga pergi.

Arrivabene mencontohkannya dengan Gianluigi Donnarumma. Kiper timnas Italia pergi pada musim panas 2021 setelah kontraknya berakhir dengan AC Milan dan kemudian memutuskan bergabung dengan PSG.

“Ketika kami berinvestasi pada Vlahovic, tidak ada yang mengerti bahwa seseorang harus pergi,” ucap Arrivabene sebagaimana dilansir dari Football-Italia.

“Jujur, lebih dari seseorang. Beberapa klaim membuat saya tertawa dan masalah free agents dianggap enteng dan menyesatkan oleh seseorang. Apakah itu diperhitungkan untuk Dybala dan bukan untuk Donnarumma?"

“Free agents berarti biaya pemain telah diamortisasi. Saya bahkan terlalu jelas. Sebagai hasil dari berbicara dengan bahasa gaul sepakbola, tidak ada yang mengerti hal-hal sederhana lagi."

"Juventus datang sebelum siapa pun dan apapun bagi saya. Saya tahu bahwa saya tidak akan mengubah sepak bola, tetapi pada saat yang sama, sepak bola tidak akan mengubah saya," tegas dia.

Arrivabene memang tegas. Sebelumnya dia pernah meminta Dybala untuk memperlihatkan kelayakannya membela Juventus, menyindirnya dan juga Matthijs de Ligt yang dinilai lebih loyal kepada agennya dibanding klub.