5 Alasan Inter Milan Pantang Lewatkan Kesempatan Rekrut Paulo Dybala

Setidaknya ada lima alasan kenapa Inter Milan pantang melewatkan kesempatan memboyong Paulo Dybala.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 22 Maret 2022
5 Alasan Inter Milan Pantang Lewatkan Kesempatan Rekrut Paulo Dybala
Paulo Dybala (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perpisahan Paulo Dybala dengan Juventus sulit dihindari. Kondisi tersebut wajib dimanfaatkan Inter Milan untuk mencoba menggaet Dybala pada musim panas mendatang.

Setelah proses perpanjangan kontrak yang alot, Dybala dan Juventus tidak juga menemui titik yang sama. Nilai gaji yang lebih rendah dari harapan diyakini menjadi penyebab utama perpanjangan kontrak gagal.

Kini, Dybala merupakan pemain berstatus bebas transfer. Ia bisa didatangkan klub peminat tanpa mengeluarkan dana transfer.

Baca Juga:

Allegri Jawab Rumor Perpecahan Ruang Ganti Juventus

Antonio Rudiger Diisukan Gabung Juventus, Fabrizio Romano Sebut Cuma Hoaks

Juventus Tak Takut Dybala Berkhianat

Satu di antara tim yang pengin mendapatkan servis Dybala adalah Inter Milan. Nerazzurri menilai, Dybala merupakan kesempatan emas yang perlu dicoba di bursa transfer.

Langkah yang diambil Inter Milan memang bisa dipahami. Setidaknya ada lima alasan kenapa Inter Milan pantang melewatkan kesempatan memboyong Paulo Dybala seperti di bawah ini:

Biaya Murah

Satu di antara alasan yang paling besar untuk Inter Milan memboyong Paulo Dybala adalah dari segi ekonomi. Sebab, Inter akan mendapatkan sang striker dengan biaya murah.

Dengan status bebas transfer yang dimiliki Dybala, Inter tidak perlu mengeluarkan uang untuk Juventus. Dengan begitu, Nerazzurri bisa fokus memberikan penawaran terbaik soal gaji kepada Dybala.

Sang striker diyakini bersedia menerima upah 10 juta euro per musim yang sudah termasuk bonus. Jika mengikat sang pemain selama lima tahun, itu artinya Inter menggelontorkan dana 50 juta euro.

Nilai tersebut terbilang kecil untuk transfer pemain dengan kualitas seperti Dybala. Sebab, jika masih terikat kontrak, harga 50 juta euro hanyalah biaya transfer saja, belum termasuk gaji.

Sudah Teruji di Italia

Mendatangkan Dybala sama saja dengan memboyong striker yang siap tampil. Dybala tidak perlu lagi beradaptasi dengan sepak bola Italia.

Selain itu, capaian Dybala juga terbilang gemilang. Ia mendulang 113 gol dan 48 assist dalam 283 pertandingan selama menggunakan seragam Juventus.

Dengan begitu, risiko Dybala gagal bersinar karena tidak bisa beradaptasi di sepak bola Italia terbilang kecil. Apalagi, ia sudah bermain di Italia sejak 2012.

Pengganti yang Cocok untuk Alexis Sanchez

Inter Milan dikabarkan akan berpisah dengan Alexis Sanchez pada akhir musim ini. Memboyong Dybala merupakan jalan yang tepat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sanchez.

Kontrak Sanchez dengan Inter Milan akan berakhir pada musim panas ini. Kabarnya, Inter tidak berniat memberikan masa bakti anyar untuk eks Arsenal tersebut.

Dengan begitu, Dybala bisa menggantikan posisi Sanchez. Selain itu, gaji Sanchez bisa dialokasikan untuk membayar upah Dybala.

Dari sisi permainan, Dybala punya kemampuan yang lebih berbahaya. Selain itu, usia Dybala yang baru 28 tahun jauh lebih muda daripada Sanchez.

Sinergi Argentina di Lini Depan

Kedatangan Dybala akan membuat Inter Milan membangun sinergi antara pemain Argentina pada lini depan. Dengan begitu, membangun hubungan antara striker menjadi lebih mudah.

Saat ini, Inter punya dua ujung tombak asal Argentina yakni Lautaro Martinez dan Joaquin Correa. Jika ditambah Dybala, sektor striker Inter akan didominasi pemain asal Argentina.

Kondisi tersebut bisa menjadi keuntungan. Sebab, para pemain sudah saling kenal dan paham cara bermain masing-masing. Apalagi, ketiganya merupakan bagian tim nasional Argentina.

Menambah Pemimpin dan Mentalitas Juara

Selain itu, Dybala juga bisa memberikan jiwa kepemimpinan dan mentalitas juara ke skuad Inter Milan. Dua faktor tersebut cukup penting selain kualitas di dalam lapangan.

Meski banyak pemain yang lebih veteran di Juventus, tetapi Dybala merupakan satu di antara kapten. Hal tersebut menjadi bukti Dybala bisa menjadi pemimpin untuk pemain lainnya.

Selain itu, Dybala juga akrab dengan gelar. Sejauh ini, ia membawa Bianconeri merengkuh 12 titel. Dengan begitu, Dybala tidak diragukan lagi punya mentalitas juara.

Inter Milan Trivia Sepak Bola Juventus Paulo Dybala
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.595

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Juventus menelan pil pahit saat tandang ke markas Como di Stadion Giuseppe Sinigaglia dalam pertandingan pekan ketujuh Serie A, Minggu (19/10) WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Serie A: Bekuk Juventus 2-0, Como Akhiri Puasa 73 Tahun
Jadwal
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Simak link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Bianconeri wajib menang demi kejar Inter, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Live Sebentar Lagi, Cara Menonton dan Link Streaming Como vs Juventus
Ragam
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Ange Postecoglou menjadi pelatih permanen ke-10 yang bertahan kurang dari 100 hari di era Premier League.
Yusuf Abdillah - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Pelatih yang Paling Cepat Dipecat dalam Sejarah Premier League
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Juventus bertekad mengakhiri tren hasil imbang saat bertandang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Laga di Stadio Giuseppe Sinigaglia ini diprediksi sengit dengan Como tampil percaya diri di bawah Cesc Fabregas.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A 2025/2026 setelah menang 1-0 atas AS Roma berkat gol cepat Ange-Yoan Bonny. Di Premier League, Arsenal menjaga tren positif dengan kemenangan 1-0 atas Fulham lewat gol Leandro Trossard.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif
Jadwal
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal siaran langsung serta link live streaming laga lanjutan Serie A antara AS Roma kontra Inter Milan di Stadio Olimpico.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Ragam
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Arsenal akan berkunjung ke markas Fulham, Stadion Craven Cottage, pada lanjutan Premier League, Sabtu (18/10) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
5 Kemenangan Paling Mengesankan Arsenal di Markas Fulham
Ragam
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Negara-negara dengan tingkat populasi yang besar tidak menjamin mereka tampil di Piala Dunia.
Arief Hadi - Sabtu, 18 Oktober 2025
8 Negara dengan Populasi Besar yang Tidak Pernah Berpartisipasi di Piala Dunia
Bagikan