Kepercayaan Diri Berlebih Jadi Penyebab Gagalnya Sabah FA Menang atas Persela

Tim kontestan Liga Super Malaysia itu hanya berbagi satu poin, dari hasil imbang 2-2 saat menantang Persela Lamongan.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 16 Februari 2020
Kepercayaan Diri Berlebih Jadi Penyebab Gagalnya Sabah FA Menang atas Persela
Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto. (BolaSkor.com/Kristian Joan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sabah FA gagal menutup partisipasinya di Piala Gubernur Jatim 2020 dengan hasil manis. Tim kontestan Liga Super Malaysia itu hanya berbagi satu poin, dari hasil imbang 2-2 saat menantang Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (15/02).

Bagi kedua tim, hasil imbang itu memang tidak berpengaruh lantaran sudah tersingkir dari persaingan menuju babak semifinal. Posisi mereka pun berdampingan di dua terbawah klasemen Grup B, yang sama-sama mengoleksi 1 poin.

Namun, Sabah FA lebih baik dari segi produktivitas gol lewat catatan 2-6 (minus 4 gol) dibanding 4-9 (minus 5 gol) milik Persela.

"Kembali lagi ke masalah mental bertanding. Kesalahan pemain sendiri masih terulang, sehingga lengah dalam hal penjagaan terhadap pemain lawan," tutur pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca Juga:

Catat Rekor Kebobolan Terburuk di Piala Gubernur Jatim 2020, Persela Evaluasi Semua Lininya

Mario Gomez Justru Senang Meski Arema FC Gagal Puncaki Grup B

Padahal, problem terbesar mereka sudah tuntas. Seretnya produktivitas lini serang berakhir, melalui dua gol ke gawang Persela yang diciptakan Alto Linus pada menit ke-2 dan Hector Omar Ramon menit 72.

Sayangnya, kemenangan yang di depan mata itu harus sirna di menit-menit akhir. Malik Rizaldi lolos dari penjagaan dan menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit 87, melengkapi gol Ryan Wiradinata pada menit ke-4.

"Ada sikap percaya diri yang berlebih (saat unggul 2-1). Yang pasti, ini menjadi koreksi kami untuk diperbaiki saat kompetisi bergulir," ungkap Kurniawan.

"Oleh karena itu, kami mendapat banyak hal positif dari ikut di turnamen ini. Mulai peningkatan fisik, taktik hingga mental bertanding yang harus kuat dan konsisten," pungkasnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Sabah FA Persela lamongan Kurniawan dwi yulianto Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.779

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan