Kenang Perjalanan Karier, Anthony Martial Sindir Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer

Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer jadi target sasaran kritikan Anthony Martial.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 11 September 2022
Kenang Perjalanan Karier, Anthony Martial Sindir Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer
Jose Mourinho dan Anthony Martial (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Anthony Martial merupakan salah satu pemain senior di Manchester United. Pemain berusia 26 tahun sudah bermain untuk Red Devils sejak 2015 pasca ditransfer dari AS Monaco sebesar 36 juta poundsterling.

Karier Martial dengan Man United mengalami fase naik turun. Padahal pada tahun yang sama saat ia pindah ke Man United, Martial memenangi penghargaan Golden Boy atau pemain muda terbaik.

Martial sudah melalui fase dilatih Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga kini dengan Erik ten Hag. Bahkan musim lalu Martial sempat dipinjamkan ke Sevilla sebelum kembali lagi ke Man United.

Karier Martial bangkit dengan Ten Hag. Ia tampil bagus di pramusim, namun cedera menganggu persiapannya di awal musim. Kendati demikian Martial dinilai ideal untuk permainan Ten Hag di lini depan bersama Marcus Rashford, Antony, dan Jadon Sancho.

Baca Juga:

Skuad Timnas Brasil: Tiga Pemain Arsenal Absen, Trio Manchester United Dipanggil

Masa Depan Cerah Marquinhos setelah Tampil Impresif di Liga Europa

Hasil Pertandingan Liga Europa: Manchester United Dibungkam Real Sociedad, Arsenal Berjaya

Sedikit membahas perjalanan kariernya dengan Man United, Martial menyindir dua mantan pelatihnya, Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer. Pertama, Mourinho dinilai tak respek kepadanya hingga ia kehilangan tempat di Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis.

"Itu dimulai dengan kisah nomor baju (diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic)," ucap Martial kepada France Football.

"Selama liburan, dia (Mourinho) mengirimi saya pesan untuk menanyakan apakah saya ingin mengganti ke nomor 11, menjelaskan kepada saya bahwa itu bagus karena dikenakan oleh Ryan Giggs, seorang legenda klub."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat menghormati Giggs tetapi saya lebih memilih untuk mempertahankan nomor 9. Ketika saya kembali ke klub, saya melihat nama saya dengan nomor 11, ceritanya tidak berakhir dengan baik. Dia (Mourinho) kurang menghormati saya secara langsung."

"Dia berbicara tentang saya di media, frasa kecil, sedikit seperti yang dia lakukan dengan Karim Benzema di Real Madrid. Dia menyukai permainan kecil ini, tetapi dia juga tahu dengan siapa dia melakukannya."

"Dia tahu bahwa saya saat itu berusia 20 tahun, bahwa jika saya mengatakan sesuatu, sayalah yang akan menggantikan orang muda yang tidak memiliki rasa hormat."

"Jadi saya tidak mengatakan apa-apa, itu tidak berguna. Musim berikutnya, saya adalah yang terbaik di tim di bagian pertama musim, dia membawa Alexis Sanchez dan di sana saya hampir tidak bermain lagi."

"Ini adalah musim Piala Dunia dan itu sangat merugikan saya, terutama karena tim Prancis memenangkan (Piala Dunia). Seharusnya saya ada di sana."

Sementara mengenai Solskjaer, Martial menilai sang manajer terlalu cepat memintanya bermain di saat kondisinya belum fit sepenuhnya pasca pulih dari cedera.

“Saya sering bermain cedera. Orang-orang tidak tahu, saya tidak bisa berakselerasi selama empat bulan setelah musim Covid. Pelatih memberi tahu saya bahwa dia membutuhkan saya, jadi saya bermain," imbuh Martial

"Tapi, mengingat permainan saya, jika saya tidak bisa berakselerasi, semuanya menjadi sangat rumit. Dan saya terbakar (dikritik oleh penggemar), pelatih tidak pernah repot-repot memberi tahu media."

"Jelas, saya akhirnya cedera untuk selamanya dan ketika saya kembali, selesai, saya tidak bermain lagi."

"Saya menerimanya dengan sangat buruk, saya merasa tidak adil, Anda diminta untuk mengorbankan diri Anda untuk tim dan di belakang layar Anda disingkirkan. Bagi saya, itu hampir pengkhianatan. Itu saja yang saya benci. Saya bisa disalahkan, tetapi bukan karena palsu (berbohong)," urai Martial.

Manchester United Solskjaer Ole gunnar Solskjaer Martial Anthony Martial Mourinho Jose Mourinho Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Inggris
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Petinggi Chelsea menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Inggris
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Manchester United masih belum mampu bangkit dari keterpurukan setelah menelan kekalahan ketiga dari enam laga Premier League musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Inggris
Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menikmati momen kemenangan 2-1 atas Newcastle United melalui gol telat Gabriel Magalhaes.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Melalui Gol Telat, Mikel Arteta Menikmati Momen
Inggris
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Arsenal harus berjuang hingga pengujung laga untuk memetik kemenangan tipis 2-1 saat bertamu ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Hasil akhir
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Kemenangan atas Newcastle United ini membuat Arsenal menempel ketat Liverpool dengan selisih dua poin.
Rizqi Ariandi - Senin, 29 September 2025
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Bagikan