Kenang Momen Pemecatan, Amarah Koeman kepada Laporta Tak Terbendung
BolaSkor.com - Ronald Koeman masih belum bisa melupakan momen pemecatan dari kursi pelatih Barcelona. Ia merasa sangat sakit hati dengan perlakuan presiden Blaugrana, Joan Laporta.
Koeman dipecat Laporta hanya beberapa jam usai Barcelona takluk di kandang Rayo Vallecano pada 27 Oktober silam. Yang mengejutkan, keputusan itu diambil di atas pesawat dalam perjalanan pulang menuju Barcelona.
Namun Koeman menganggap Laporta tidak menghormatinya. Itu karena keputusan pemecatan diumumkan di depan para pemain.
Baca Juga:
Mantan Pemain Bongkar Kebobrokan Ronald Koeman di Barcelona
"Cara Laporta memecat saya? Satu hal yang menyakiti saya tentang itu adalah para pemain duduk di belakang kami di pesawat sementara saya harus duduk di sebelahnya," kata Koeman di acara TV Belanda, Hoge Bomen.
Petinggi Barcelona kabarnya memang langsung mengadakan rapat darurat di pesawat dalam momen tersebut. Namun mengumumkan hasil keputusan saat itu juga dianggap Koeman sebagai langkah tak terpuji.
Laporta memang seperti tidak menghargai sosok Koeman di hadapan para pemain. Padahal yang bersangkutan sebelumnya selalu melindungi pelatih berkebangsaan Belanda tersebut dengan membawa status legenda klub.
Hal inilah yang membuat Koeman sakit hati. Laporta dianggapnya bermuka dua.
"Dia selalu mengatakan bahwa saya adalah legenda klub, dan saya katakan padanya, buktikan dan bertindak. Namun kenyataannya jelas berbeda," tambahnya.
Koeman boleh saja merasa sakit hati. Namun Laporta tampaknya sudah tidak peduli.
Barcelona memang tengah memulai era baru di bawah asuhan Xavi Hernandez. Pria yang juga berstatus legenda klub tersebut terbukti mampu membawa Pedri dan kawan-kawan tampil lebih baik ketimbang saat ditangani Koeman.
6.514
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City