Kemenpora Tunggu Pertandingan Resmi dari PSSI


Kemenpora Tunggu Pertandingan Resmi dari PSSI - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) memahami situasi PSSI yang belum juga menggelar kompetisi resmi.
Hal itu diutarakan Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Gatot S Dewa Broto kepada Super Ball, Senin (29/08).
Menurut Gatot lebih dari setahun FIFA mencabut sanksi terhadap PSSI, akan tetapi federasi sepak bola tanah air belum juga menggelar kompetisi resmi.
FIFA mencabut sanksi PSSI ini pada tanggal (13/05/15).
Kata Gatot dia memahami kalau PSSI belum juga menyelenggarakan kompetisi resmi karena fokus persiapan kongres pemilihan yang diselenggarakan pada tanggal (17/10)
"Kami memahami kalau PSSI belum menyelenggarakan kompetisi resmi karena mungkin terlalu sibuk persiapan kongres tanggal (17/10)," ujarnya,
"Itu kami bisa memahami karena posisinya sangat rusial, pergantian pimpinan," ujarnya.
PSSI akan menggelar kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota komite eksekutif (Esko) di Makassar, Sulawesi Utara, (17/10).
Sebanyak empat orang telah mengembalikan formulir, yakni dua orang sebagai bakal calon ketua umum, dan dua sisanya sebagai bakal calon wakil ketua umum.
Gatot, yang juga Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menegaskan pihaknya menunggu PSSI siap untuk memutar kompetisi resmi yang biasa diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia.
"Kita menunggu PSSI, nggak mungkin gelar kompetisi nanti dibilang intervensi," ujarnya.
Anggota Komite Eksekutif PSSI bidang Kompetisi, Tony Aprilani mengatakan pihaknya telah memerintahkan kepada PT Liga Indonesia untuk segera memutar kompetisi resmi.
Perintah itu merupakan bagian dari tugas PSSI setelah bebas dari jeratan sanksi FIFA.
"Komite Eksekutif PSSI juga sudah memerintahkan PT Liga Indonesia untuk memutar kembali kompetisi resmi. Tapi sampai sekarang belum juga," ujarnya.
FIFA menjatuhkan sanksi terhadap PSSI tepatnya pada (30/05/15).
Sanksi ini dijatuhkan setelah satu bulan Menteri Pemuda Olah Raga Imam Nahrawi mengeluarkan SK Pembekuan PSSI nomor 01207 pada 17 April 2015.
Surat pembekuan ini dikeluarkan sehari sebelum kongres luar biasa (KLB) PSSI yang dimenangkan oleh La Nyalla Mahmud Mattalitti.
(Sumber: Super Skor)
487
Berita Terkait
7 Calon Pengganti Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Dibantai Australia dan Jepang, Gagal ke Piala Dunia 2026

Tanggapan Erick Thohir Usai PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya

Breaking News, PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur

Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab

Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert
