Kemenangan Manchester United di Kandang PSG Membuat Ole Gunnar Solskjaer Trauma


BolaSkor.com - Manchester United tengah diliputi rasa percaya diri yang tinggi usai mempermalukan Paris Saint-Germain (PSG) di kandangnya pada laga perdana fase grup Liga Champions 2020-2021. Namun hasil positif itu menimbulkan perasaan trauma dalam diri sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United mampu mengalahkan PSG dengan skor 2-1 dalam laga di Parc desd Princes, Rabu (21/10) dini hari WIB. Padahal Marcus Rashford dan kawan-kawan tidak diunggulkan dalam pertandingan tersebut.
Kondisi itu menjadi semacam deja vu bagi Manchester United. Pada musim 2018-2019, Setan Merah juga mampu meraih hasil yang sama di babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga:
Prediksi Manchester United Vs Chelsea: Misi Kembalikan Keangkeran Old Trafford
Man United Vs Chelsea Tetap Laga Besar meski Tertutup Bayang-bayang Liverpool dan Man City
Fred Targetkan Manchester United Sapu Bersih Trofi Musim Ini

Ironisnya, performa Manchester United setelah itu terjun bebas. Mereka menelan delapan kekalahan hingga akhir musim.
Hal inilah yang membuat Solskjaer trauma. Ia takut serangkaian hasil buruk usai menang di kandang PSG terulang.
"Bagi saya, ini adalah ujian besar karena kami semua ingat apa yang terjadi setelah terakhir kali mengalahkan PSG. Responsnya bukanlah yang terhebat, bukan?" kata Solskjaer di situs resmi klub.
Kondisi dua musim lalu dan sekarang memang cukup mirip. Manchester United sama-sama ditantang klub asal London usai menang di kandang PSG.
Pada 2019, Manchester United dihancurkan Arsenal tiga hari setelah mempermalukan PSG. Kali ini mereka akan ditantang Chelsea usai mengalahkan raksasa Prancis tersebut.
Maka dari itu Solskjaer mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap membumi. Laga kontra Chelsea menjadi ujian konsistensi Manchester United.
"Kami perlu mengatasi performa kandang yang naik turun. Ini kesempatan bagi para pemain dan juga staf untuk menunjukkan bahwa kami telah berubah sejak saat itu," pungkasnya.
6.515
Berita Terkait
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim

Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika

NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara

Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United

Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis

MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out

Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus

Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
