Kekalahan di Final Liga Champions Jadi Titik balik untuk Inter Milan

Inter Milan sulit dibendung musim ini.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 18 Februari 2024
Kekalahan di Final Liga Champions Jadi Titik balik untuk Inter Milan
Inter Milan (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perjalanan Inter Milan di Coppa Italia musim ini telah berakhir, tetapi musim 2023-2024 Il Nerazzurri menuju akhir yang sukses karena mereka masih bertarung di Liga Champions dan Serie A.

Terlebih, Inter arahan Simone Inzaghi juga telah memenangi Piala Super Italia. Di Serie A, Inter berlari sendirian di puncak klasemen dengan 63 poin dari 24 laga, diikuti rival terdekat Juventus dengan 54 poin dari 25 laga.

Sementara di Liga Champions, Inter akan melawan Atletico Madrid yang dilatih mantan pemain mereka, Diego Simeone, pada fase 16 besar.

Inter juga telah memenangi 20 laga dari 24 laga Serie A dan dalam jalur yang tepat untuk Scudetto ke-20. Performa Inter juga membaik dengan rekrutan-rekrutan anyar yang beradaptasi cepat seperti Marcus Thuram, Yann Sommer, dan Benjamin Pavard.

Baca juga:

Nostalgia: Ketika Antonio Conte dan Arturo Vidal Jadi Judas di Derby d'Italia

3 Bukti Kehebatan Steven Zhang dalam Memimpin Inter Milan

Bukan Trofi Liga Champions, Gianluigi Buffon Ungkap Penyesalan Terbesar dalam Kariernya

Menilik konsistensi bermain Inter, Arrigo Sacchi, mantan pelatih asal Italia, menilai kekalahan di final Liga Champions musim lalu melawan Manchester City mengubah segalanya: menjadi titik balik bagi Inter.

Sacchi menganalisis Inter kini tidak sekedar bertahan saat sudah unggul, tetapi juga ingin tampil dominan dengan mencetak lebih banyak gol.

"Mereka masih belum sempurna karena dalam hidup, Anda selalu bisa berkembang, namun langkah maju yang nyata dan meyakinkan telah diambil," papar Sacchi dikutip dari Football-Italia.

"Pertama-tama, saya harus mengatakan bahwa Inzaghi sangat berpendidikan dan penuh hormat. Dia telah berkembang pesat. Dia dulu mengandalkan kesalahan lawan, tapi sekarang dia menciptakan (permainan) sepak bola."

"Inter biasanya bertahan setelah unggul, namun kini mereka terus menyerang. Artinya target mereka adalah mendominasi."

“Saya pikir final Liga Champions musim lalu adalah titik baliknya. Nerazzurri kalah namun berjuang hingga akhir dan punya banyak peluang untuk menyamakan kedudukan."

"Saat itulah mereka menyadari bahwa mereka mampu menghadapi laga melawan tim top seperti Manchester City. Sejak saat itu, perbaikan telah terlihat jelas."

"Pertahanan selalu fokus, lini tengah adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan kedua striker bermain dan bergerak untuk tim. Ini semua adalah kelebihan Inzaghi," urainya.

Inter Inter Milan Serie a Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.529

Berita Terkait

Italia
Setia dengan AS Roma, Manu Kone Emoh Gabung Inter Milan
Gelandang AS Roma Manu Kone blak-blakan mengungkap dirinya mengetahui bahwa Inter Milan meminatinya pada bursa transfer musim panas kemarin.
Yusuf Abdillah - Jumat, 03 Oktober 2025
Setia dengan AS Roma, Manu Kone Emoh Gabung Inter Milan
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Italia
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Rasmus Hojlund memborong dua gol saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Bagikan