Kegemilangan Gavi Timbulkan Masalah Baru di Barcelona

Gavi bisa mengganggu kestabilan skuat inti Barcelona.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 13 Oktober 2021
Kegemilangan Gavi Timbulkan Masalah Baru di Barcelona
Gavi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pablo Martin Paez Gavira atau yang akrab disapa Gavi mencuri perhatian pada jeda internasional bulan Oktober. Ia memecahkan rekor sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Timnas Spanyol.

Gavi mencatatkan penampilan perdana saat Spanyol mengalahkan Italia dengan skor 2-1 di semifinal UEFA Nations League 2021. Saat itu usianya baru menginjak 17 tahun 62 hari.

Tak asal debut, Gavi juga bermain gemilang untuk membawa Spanyol melaju ke final. Performanya menuai pujian banyak pihak.

Baca Juga:

Barcelona Gerak Cepat Pagari Bintang-bintang Mudanya

5 Hal Menarik dari Gavi, Debutan Termuda Timnas Spanyol Milik Barcelona

Ukir Rekor, Gavi Tampil Kontra Italia bak Bermain di Taman

Pedri dan Gavi

Gavi pun kembali tampil sebagai starter saat menantang Prancis pada laga final empat hari berselang. Sayang ia gagal membawa La Furia Roja ke tangga juara karena takluk 1-2.

Meski begitu, pengalaman tampil bersama Spanyol di laga yang cukup kompetitif pasti sangat bermanfaat bagi Gavi. Mental dan rasa percaya dirinya akan semakin tinggi saat kembali ke Barcelona.

Masalahnya, Gavi bisa menimbulkan masalah baru di Barcelona. Posisi bermainnya berbenturan dengan sejumlah pemain kunci Blaugrana.

Itu artinya, ada satu pemain dari tim inti Barcelona yang harus digeser ke bangku cadangan untuk memberi tempat kepada Gavi. Tugas ini menjadi tanggung jawab sang pelatih, Ronald Koeman.

Jika dilihat formasi yang diturunkan Koeman sepanjang musim ini, posisi Gavi berbenturan dengan Pedri. Keduanya memang beroperasi di pos gelandang tengah kiri dalam formasi 4-3-3.

Untuk mengisi tiga pos gelandang, Koeman biasanya memainkan Pedri, Sergio Busquets, dan Frenkie de Jong. Dua nama terakhir praktis tak tergantikan.

Untuk saat ini, masalah tersebut tidak akan terlalu terlihat. Itu karena Pedri tengah mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan hijau.

Pada momen Pedri pulih inilah masalah sebenarnya baru terlihat. Koeman harus memilih antara memainkan Pedri atau Gavi di pos gelandang kiri.

Gavi sebenarnya bisa bermain lebih ke depan. Namun melakukan hal itu juga cukup berisiko.

Apalagi lini depan Barcelona mendapat tambahan kekuatan dengan pulihnya Sergio Aguero. Pemain berkebangsaan Argentina itu hampir pasti menempati posisi ujung tombak sehingga Memphis Depay digeser ke posisi winger.

Koeman harus cermat menentukan posisi dan jam bermain untuk Gavi. Biar bagaimanapun, sang pemain baru berusia 17 tahun.

Memberikan beban yang berlebihan bisa berakibat buruk untuk pertumbuhan sang pemain. Jika sudah begitu, Barcelona juga yang akan mengalami kerugian.

Gavi Barcelona Timnas Spanyol Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan