Kegemilangan Gavi Timbulkan Masalah Baru di Barcelona
BolaSkor.com - Pablo Martin Paez Gavira atau yang akrab disapa Gavi mencuri perhatian pada jeda internasional bulan Oktober. Ia memecahkan rekor sebagai debutan termuda sepanjang sejarah Timnas Spanyol.
Gavi mencatatkan penampilan perdana saat Spanyol mengalahkan Italia dengan skor 2-1 di semifinal UEFA Nations League 2021. Saat itu usianya baru menginjak 17 tahun 62 hari.
Tak asal debut, Gavi juga bermain gemilang untuk membawa Spanyol melaju ke final. Performanya menuai pujian banyak pihak.
Baca Juga:
Barcelona Gerak Cepat Pagari Bintang-bintang Mudanya
5 Hal Menarik dari Gavi, Debutan Termuda Timnas Spanyol Milik Barcelona
Gavi pun kembali tampil sebagai starter saat menantang Prancis pada laga final empat hari berselang. Sayang ia gagal membawa La Furia Roja ke tangga juara karena takluk 1-2.
Meski begitu, pengalaman tampil bersama Spanyol di laga yang cukup kompetitif pasti sangat bermanfaat bagi Gavi. Mental dan rasa percaya dirinya akan semakin tinggi saat kembali ke Barcelona.
Masalahnya, Gavi bisa menimbulkan masalah baru di Barcelona. Posisi bermainnya berbenturan dengan sejumlah pemain kunci Blaugrana.
Itu artinya, ada satu pemain dari tim inti Barcelona yang harus digeser ke bangku cadangan untuk memberi tempat kepada Gavi. Tugas ini menjadi tanggung jawab sang pelatih, Ronald Koeman.
Jika dilihat formasi yang diturunkan Koeman sepanjang musim ini, posisi Gavi berbenturan dengan Pedri. Keduanya memang beroperasi di pos gelandang tengah kiri dalam formasi 4-3-3.
Untuk mengisi tiga pos gelandang, Koeman biasanya memainkan Pedri, Sergio Busquets, dan Frenkie de Jong. Dua nama terakhir praktis tak tergantikan.
Untuk saat ini, masalah tersebut tidak akan terlalu terlihat. Itu karena Pedri tengah mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan hijau.
Pada momen Pedri pulih inilah masalah sebenarnya baru terlihat. Koeman harus memilih antara memainkan Pedri atau Gavi di pos gelandang kiri.
Gavi sebenarnya bisa bermain lebih ke depan. Namun melakukan hal itu juga cukup berisiko.
Apalagi lini depan Barcelona mendapat tambahan kekuatan dengan pulihnya Sergio Aguero. Pemain berkebangsaan Argentina itu hampir pasti menempati posisi ujung tombak sehingga Memphis Depay digeser ke posisi winger.
Koeman harus cermat menentukan posisi dan jam bermain untuk Gavi. Biar bagaimanapun, sang pemain baru berusia 17 tahun.
Memberikan beban yang berlebihan bisa berakibat buruk untuk pertumbuhan sang pemain. Jika sudah begitu, Barcelona juga yang akan mengalami kerugian.
6.515
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025
Nova Arianto Sebut Permainan Timnas Indonesia U-17 Lebih Baik meski Kalah Telak dari Brasil
Prediksi dan Statistik Parma vs AC Milan: Mumpung Gialloblu Sedang Terpuruk
Hasil Super League 2025/2026: Bhayangkara FC Kalahkan Bali United di Lampung, Derby Jawa Timur Persik vs Persebaya Imbang
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole