5 Hal Menarik dari Gavi, Debutan Termuda Timnas Spanyol Milik Barcelona

Gavi melakoni debut impian bersama Timnas Spanyol.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 08 Oktober 2021
5 Hal Menarik dari Gavi, Debutan Termuda Timnas Spanyol Milik Barcelona
Gavi (Twitter)

BolaSkor.com - Kesuksesan Timnas Spanyol lolos ke final UEFA Nations League 2021 ditandai dengan pecahnya sebuah rekor. Nama Pablo Martin Paez Gavira atau yang akrab disapa Gavi menjadi pelakunya.

Laga kontra Italia di San Siro, Kamis (7/10) dini hari WIB, memang menjadi penampilan perdana Gavi bersama Timnas senior Spanyol. Pemanggilannya ke skuat La Furia Roja bahkan sempat menimbulkan pro dan kontra.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique tampak tak ambil pusing dengan hal itu. Ia bahkan berani menurunkan Gavi sebagai starter dalam laga yang krusial ini.

Baca Juga:

Ukir Rekor, Gavi Tampil Kontra Italia bak Bermain di Taman

Debut di Timnas Spanyol, Gavi Pecahkan Rekor

Meski Unggul Jumlah Pemain, Spanyol Tak Lebih Superior dari Italia

Gavi baru berusia 17 tahun 62 hari saat tampil kontra Italia. Ia memecahkan rekor berusia 85 tahun milik Angel Zubieta.

Zubieta memang memegang rekor debutan termuda Timnas Spanyol sejak 1936. Ia melakukannya saat berusia 17 tahun 284 hari.

Hebatnya, Gavi tak merasa canggung meski berstatus debutan. Ia menandai debutnya dengan penampilan gemilang dan berperan penting membawa Tim Matador menang 2-1 untuk lolos ke final.

Tak heran jika Gavi langsung menjadi pusat perhatian. Ia dianggap talenta terbaru milik Barcelona yang siap bersinar.

Meski begitu, informasi terkait Gavi masih sangat minim. Maka dari itu BolaSkor.com coba memberikan sejumlah fhal menarik terkait dirinya yang terangkum lengkap di bawah ini:

1. Bukan putra daerah Catalunya

Gavi merupakan lulusan akademi Barcelona yang terkenal melahirkan banyak pemain berbakat. Namun dirinya bukan putra daerah Catalunya.

Gavi merupakan pemuda Andalusia yang berasal dari Los Palacios y Villafranca, Sevilla. Ia lahir ke dunia pada Agustus 2004.

Ia memulai pendidikan sepak bolanya di akademi Real Betis. Dari situ, bakatnya dalam mengolah si kulit bundar mulai tercium.


2. Rebutan klub besar Spanyol

Gavi menjadi salah satu pemain akademi Real Betis terbaik di generasinya. Ia tercatat mampu mencetak 96 gol yang merupakan sebuah angka fantastis.

Salah satu kebintangan Gavi terlihat saat akademi Betis mengikuti turnamen di Algarve, Portugal. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Usai turnamen, sejumlah klub besar Spanyol berniat membajaknya. Real Madrid, Atletico Madrid, dan Villarreal menjadi yang paling bernafsu.

Namun Gavi akhirnya memilih menerima pinangan Barcelona. El Barca memang menjadi klub impiannya.

“Dia selalu sangat menyukai Barca. Ketika tawaran (Barcelona) datang, kami tidak pergi untuk melihat Valdebebas atau fasilitas Atlético,” kata ayah Gavi, Pablo Paez kepada SER Catalunya.


3. Pengidola Isco dan Iniesta

Sebagai pemain Barcelona, Gavi mulai dibanding-bandingkan dengan para pendahulunya. Banyak orang menilainya sebagai titisan Xavi Hernandez dan David Silva.

Namun Gavi ternyata mengidolakan sosok Isco dan Andres Iniesta. Hal itu diungkapkan langsung oleh sang ayah.

“Dia selalu menyukai Isco seperti kebanyakan orang pikir. Dia juga banyak bicara tentang Iniesta," kata Pablo Paez lagi.

Gavi memang memiliki mobilitas yang sangat tinggi dalam bermain. Hal itu didukung dengan skill olah bola yang di atas rata-rata.

Bukan tidak mungkin Gavi akan berkembang menjadi seperti Isco dan Iniesta. Kedua sosok tersebut merupakan contoh gelandang kelas dunia yang dimiliki Spanyol.


4. Debutan Termuda Keempat Barcelona

Gavi berusia sebelas tahun saat pindah dari akademi Betis ke Barcelona. Hal itu terjadi pada 2015.

Itu artinya, Gavi hanya butuh waktu enam tahun untuk menembus tim utama Barcelona. Sebuah periode yang sangat singkat.

Pada Maret 2021, Gavi sudah bermain untuk Barcelona B. Padahal usianya saat itu baru berusia 16 tahun.

Gavi akhirnya melakoni debut di tim utama Barcelona lima bulan kemudian. Ia tampil sebagai pemain pengganti saat tim asuhan Ronald Koeman menang 2-1 atas Sevilla pada pekan ketiga LaLiga 2021-2022.

Gavi menjadi debutan termuda keempat dalam sejarah Barcelona. Dengan catatan 17 tahun 24 hari, ia hanya lebih tua dari Vicenc Martinez, Ansu Fati, dan Bojan Krkic.


5. Pemain Multifungsi

Gavi berposisi asli sebagai seorang gelandang serang. Namun ia bisa menjalankan beberapa peran lain dengan sama baiknya.

Bersama tim utama Barcelona, ia sudah pernah dimainkan sebagai sayap kiri, sayap kanan, gelandang kiri, hingga gelandang tengah.

Semua peran itu dijalaninya dengan baik. Hal ini juga yang membuat Gavi mendapat panggilan timnas Spanyol.

Salah satu yang menarik dari permainan Gavi adalah kengototannya. Ia tak ragu melakukan tekel keras kepada lawan.

Kemampuan ini jarang dimiliki deretan gelandang serang bernama besar. Wajar jika Gavi berpotensi menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Gavi Timnas Spanyol Barcelona Sosok Trivia Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Piala Dunia
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Melihat catatan buruk Jerman, sang kapten Joshua Kimmich melontarkan peringatan keras.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
Sports
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Dominasi Indonesia di ROK Cup Asia 2025 Mini Rok tak terbantahkan. Muhammad Fa Wibowo cs sapu bersih posisi 1–5 klasemen akhir usai enam seri. Kini mereka bersiap menuju ROK Cup Superfinal 2025 di Italia.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Darren Arthur Gani dan Empat Pegokart Indonesia Kuasai Klasemen Akhir Mini Rok Asia 2025
Timnas
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Kota Surabaya sangat spesial bagi bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Malam Magis Sandy Walsh di Kota Kelahiran Sang Kakek
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Armenia vs Portugal pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Sabtu 6 September 2025 di Vazgen Sargsyan Republican Stadium.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Armenia vs Portugal, Sabtu 6 September 2025
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Piala Dunia
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Timnas Inggris akan menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak prediksi skor, kondisi pemain, head to head, dan statistik menarik jelang laga.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan
Internasional
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Lionel Messi tidak akan memperkuat Timnas Argentina saat melawan Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Sang kapten memilih beristirahat usai tampil gemilang lawan Venezuela.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Konfirmasi, Lionel Messi Tidak Akan Perkuat Timnas Argentina
Liga Lain
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Pelatih PSG, Luis Enrique, mengalami patah tulang selangka akibat kecelakaan sepeda dan segera menjalani operasi. Ia diragukan bisa dampingi PSG saat hadapi Lens di Ligue 1.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Kecelakaan Sepeda, Luis Enrique Alami Patah Tulang
Internasional
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Kylian Mbappé mencetak gol ke-51 bersama Timnas Prancis saat melawan Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia kini sejajar dengan Thierry Henry dan hanya terpaut beberapa gol dari rekor Olivier Giroud.
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Sejajar Torehan Thierry Henry, Kylian Mbappe Semakin Dekat dengan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Prancis
Bagikan