Kecintaan kepada Ukraina Buat Eks Liverpool Tinggalkan Pekerjaan di Rusia

Andriy Voronin meninggalkan Rusia dan menuju ke Jerman.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 06 Maret 2022
Kecintaan kepada Ukraina Buat Eks Liverpool Tinggalkan Pekerjaan di Rusia
Andriy Voronin (@Futbolgrad)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling vokal atau bersuara mengenai serangan Rusia ke Ukraina. Maklum saja, banyak pemain dari kedua negara yang berkarier di Eropa.

Tidak hanya berkarier sebagai pemain tapi juga ada beberapa figur atau nama dari kedua negara yang ada di jajaran pelatih. Setelah Yuriy Vernydub, pelatih Sheriff Tiraspol, yang pergi meninggalkan klub untuk angkat senjata dan berperang membela Ukraina, Andriy Voronin juga bersuara.

Mantan pemain Liverpool medio 2007-2010 itu tidak ikut berperang seperti Vernydub, tapi tiap warga Ukraina punya banyak cara untuk membantu negaranya. Voronin, dalam hal tersebut, memilih untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini.

Seperti diketahui Voronin menekuni karier kepelatihan sejak 2017. Pada 2020 dia menjadi asisten pelatih di klub Rusia, Dynamo Moscow, namun kini dengan situasi panas Rusia dan Ukraina Voronin memilih pergi.

Baca Juga:

Jurgen Klopp Kukuh Akan Tinggalkan Liverpool

Mo Salah Masih Tak Habis Pikir dengan Hasil Ballon d'Or 2021

Aksi Berkelas Takumi Minamino Tak Cipratkan Sampanye ke Sadio Mane

"Saya tidak bisa lagi bekerja di negara yang membom tanah air saya," tegas Voronin kepada BILD. "Hentikan Putin, bantu para pengungsi, dan kirim senjata agar kami bisa membela diri."

“Saya sangat bangga dengan negara kami. Kami memiliki kota-kota yang indah, orang-orang hebat. Kami akan terus berjuang dan kami akan menang – tetapi harga yang dibayarkan sangat tinggi. Seluruh kematian ... kita hidup di tahun 2022 dan bukan di Perang Dunia II."

Voronin dan keluarganya meninggalkan Moscow dan kini dengan selamat berada di Dusseldorf, Jerman. Jerman juga negara yang cukup dikenal pria yang dahulu identik dengan kuncir rambut kudanya.

Karier Andriy Voronin

Voronin lahir di Odessa, Ukraina pada 21 Juli 1979, tapi di usia muda ia sudah pindah ke Jerman dan bergabung di akademi Borussia Monchengladbach. Voronin menembus tim utama dan memulai debut karier profesionalnya pada 1997 melawan Bayern Munchen.

Setelahnya Voronin dijual ke Mainz dan di sanalah kariernya berkembang hingga ia jadi top skorer Bundesliga 2002-2003. Kemudian, Voronin memperkuat FC Koln, Bayer Leverkusen, dan Liverpool besutan Rafael Benitez merekrutnya pada 2007.

Tiga tahun pengemas 75 caps dan delapan gol dengan Ukraina di Liverpool tidaklah berjalan mulus. Selain cedera, Voronin juga kesulitan beradaptasi dan bahasa menjadi tembok penghadang besar dalam kariernya di Inggris.

Apalagi, Voronin alih-alih menjadi penyerang sentral lebih sering ditempatkan sebagai gelandang serang dan jauh dari kotak penalti.

"Scouse. Saya hampir tidak mengerti apa-apa, karena bahasa Inggris saya juga tidak bagus. Ketika (Jamie) Carragher dan (Steven) Gerrard berbicara, saya meminta mereka untuk mengulanginya dalam bahasa Inggris," tutur Voronin kepada Goal pada Juni 2021.

"Liverpool tidak cocok untuk saya sebagai kota secara keseluruhan, meskipun memiliki banyak sejarah untuk ditawarkan, seperti The Beatles. Ayah saya adalah penggemar berat band. Ketika saya mengatakan kepadanya bahwa saya telah menandatangani kontrak dengan Liverpool, dia mulai menangis."

"Saya juga tidak bisa mengatasi cuaca dan ritme permainan tanpa istirahat musim dingin. Saya hanya bepergian dan bermain, yang sangat melelahkan."

Pada akhirnya Voronin dijual ke Dynamo Moscow pada 2010 dan pensiun bermain pada 2014.

Breaking News Liverpool Ukraina Rusia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Bagikan