Kebobolan 17 Gol, "Efek" Solskjaer di Man United yang Tidak Lebih Baik dari Mourinho

Ole Gunnar Solskjaer miliki rasio kemenangan yang lebih buruk sejak diangkat jadi manajer permanen Manchester United.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 22 April 2019
Kebobolan 17 Gol,
Ole Gunnar Solskjaer dan Jose Mourinho (@footballruckus)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Pil pahit harus diterima mentah-mentah oleh fans Manchester United pasca melihat tim kesayangan mereka dilumat dua kali beruntun oleh Barcelona (0-3) dan Everton (0-4). Efek positif kedatangan Ole Gunnar Solskjaer berubah menjadi efek negatif.

Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott, menjadi empat pencetak gol Everton di Goodison Park, pekan 35 Premier League yang berlangsung Minggu (21/4) malam WIB. Kekalahan itu hadir pasca kegagalan Setan Merah di Liga Champions.

Parahnya lagi United hanya melepaskan satu tendangan tepat sasaran di menit 86. Solskjaer kehabisan kata-kata menggambarkan permainan timnya dan hanya bisa meminta maaf kepada fans yang terus memberikan dukungan mereka.

Baca Juga:

Dilumat Everton, Solskjaer Beri Pernyataan Tegas kepada Pemain Manchester United

6 Statistik Menarik Usai Manchester United Dibantai Everton

Everton 4-0 Manchester United: Pelengkap Luka The Red Devils

Ole Gunnar Solskjaer

"Sedari menit pertama segalanya sudah salah. Saya hanya ingin meminta maaf kepada fans. Mereka satu-satunya orang dengan badge hari ini yang mengangkat kepala tinggi karena kami tak bisa melakukannya," terang Solskjaer kepada Sky Sports.

"Kami dikalahkan di seluruh aspek hari ini dan satu-satunya tempat kami mengalahkan Everton - saya tidak berkata saya mengalahkan mereka - tapi kami punya dukungan fantastis dan saya hanya ingin meminta maaf atas performa yang kami tampilkan."

"Kami tidak tampil bagus. Itu tidak layak disebut tim Manchester United. Performa itu tidak cukup bagus untuk tim seperti Manchester United, bagi saya hingga pemain, kami mengecewakan fans, kami mengecewakan klub. Performa itu sulit digambarkan karena sangat buruk," paparnya.

Empat gol yang bersarang ke gawang De Gea itu mengartikan United melalui 11 laga beruntun tanpa clean sheet dan ini terakhir terjadi pada 1998. Plus, United musim ini sudah kebobolan 46 gol dan menjadikan ini sebagai pertahanan terburuk tim di satu musim Premier League.

Solskjaer, dari 17 laga kebobolan 17 gol, sementara eks manajer United, Jose Mourinho, kebobolan 29 gol dari 17 laga. Statistik itu memperlihatkan sedikit kebaikan United di bawah asuhan Solskjaer dibanding Mourinho, tapi faktanya tidak demikian.

Semenjak diangkat jadi manajer permanen United pada akhir Mei lalu, Solskjaer malah memiliki rasio kemenangan 33,3 persen dan rasio itu kalah dari Mourinho di paruh musim pertama musim ini - sebelum digantikan Solskjaer.

Jose Mourinho

The Special One menang 10 kali, imbang tujuh kali, dan kalah tujuh kali dengan rasio kemenangan 41,6 persen. Catatan Solskjaer malah lebih baik kala dia masih berstatus manajer interim (sementara) dengan catatan 14 kali menang, imbang dua kali, dan kalah tiga kali di seluruh kompetisi dengan rasio kemenangan 73,7 persen.

United kini hanya punya target finish di zona Liga Champions setelah tersingkir dari Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions. Memiliki satu laga tunda, United secara matematis masih dapat mencapai posisi itu karena hanya berjarak dua poin dari Arsenal yang ada di urutan empat klasemen.

Untung bagi United di waktu bersamaan, Tottenham Hotspur dan Arsenal menelan kekalahan, sehingga masih ada kans United masuk ke empat besar. Hanya saja mereka tidak bisa lagi kehilangan poin di laga-laga tersisa, termasuk saat melawan Manchester City (25/4) dan Chelsea (28/4).

Breaking News Manchester United Premier League Ole gunnar Solskjaer Jose Mourinho Everton
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.353

Berita Terkait

Italia
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Usulan untuk menggelar pertandingan di luar negeri tidak hanya datang dari Serie A, tetapi juga dari LaLiga.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia
Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Italia
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Duel panas Juventus melawan Inter Milan dalam Derby d'Italia akan menjadi panggung pertama penggunaan kamera wasit di Serie A.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama
Liga Champions
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
UEFA resmi mengumumkan tempat final Liga Champions musim 2026-2027.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Final Liga Champions 2026-2027 Akan Digelar di Kandang Atletico Madrid
Inggris
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko, diyakini bisa mencapai level bermain Erling Haaland dalam satu-dua tahun mendatang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Inggris
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Manchester United digadang-gadang sedang mengincar gelandang Nottingham Forest, Elliot Anderson sebagai alternatif Carlos Baleba.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Inggris
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Mantan bek Arsenal, Gael Clichy, menilai The Gunners tak punya ambisi besar di bawah arahan Mikel Arteta.
Arief Hadi - Kamis, 11 September 2025
Beda Jauh dari Era Arsene Wenger, Arsenal Tak Punya Ambisi Besar di Bawah Arahan Mikel Arteta
Italia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
Perubahan yang akan dilakukan saat menghadapi Juventus diharapkan menjadi penentu Inter meraih kemenangan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda
MotoGP
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Menurut pria asal Italia itu, Pecco mengalami banyak kegagalan karena tidak mampu beradaptasi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 11 September 2025
Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025
Bagikan