Keangkeran City Ground Mengubur Liverpool, Jurgen Klopp Kehabisan Kata-kata

BolaSkor.com - Inkonsistensi Liverpool pada musim 2022-2023 di Premier League masih terus berlanjut. Kekalahan ketiga mereka derita dari 11 laga di markas tim promosi Nottingham Forest, City Ground, pada pekan 13 Premier League, Sabtu (22/10) malam WIB.
Nottingham menang 1-0 dari gol mantan pemain Liverpool, Taiwo Awoniyi (55'). Gol itu membuat para pemain arahan Steve Cooper parkir bus alias bertahan dan itu bisa dilihat dengan 76 persen penguasaan bola Liverpool, percobaan 15 tendangan (tujuh tepat sasaran).
Keunggulan bertahan dan Nottingham, yang kembali ke Premier League setelah 23 tahun lamanya, menjaga keangkeran stadion mereka bertahan untuk Liverpool. Pasalnya City Ground jadi satu-satunya tempat di mana Liverpool banyak bermain, tetapi tak pernah menang (tiga kali imbang dan tiga kali kalah) di liga.
Itu juga jadi kemenangan pertama liga di kandang Nottingham sejak 1996 (juga 1-0) di bawah asuhan Frank Clark. Semakin spesial lagi itu juga kemenangan pertama Nottingham di Premier League dalam 10 laga (tiga kali imbang dan enam kali kalah).
Baca Juga:
Nottingham Forest 1-0 Liverpool: The Reds Gagal Menang Lagi di City Ground
Bagi Liverpool masalah inkonsistensi itu juga mengartikan mereka gagal menang dari lima laga tandang pertama di Premier League, untuk kali pertama terjadi sejak 2006-2007 (tanpa kemenangan di tujuh laga).
Jurgen Klopp pun sampai kehabisan kata-kata dengan hasil akhir tersebut. Dari sisi performa Klopp menyoroti kekurangan timnya pada penyelesaian akhir.
"Penampilan yang bisa saya jelaskan, hasilnya tidak, jujur saja,” kata Klopp kepada BT Sport. "Saya tidak pernah melihat pertandingan di mana satu tim memiliki empat atau lima no-brainer (pemain tanpa usaha lebih) dari set piece di mana kami harus menyelesaikannya."
"Cara mereka bertahan, kami sangat siap untuk itu. Kami harus membunuh laga, jujur saja. Gol yang kami kebobolan adalah kesalahan besar dari kami. Kami kehilangan bola dan memberi mereka tendangan bebas dan ini bisa terjadi di sekitar set piece."
"Terlepas dari itu, semua peluang yang mereka miliki kami berikan kepada mereka. Kami harus membuat perubahan yang sangat terlambat dan secara umum banyak perubahan, dan ini adalah permainan yang harus Anda menangkan dengan melakukan hal yang benar lagi dan lagi, dan kami tidak melakukannya. Itu sebabnya kami berdiri di sini dan kalah dalam permainan."
"Dari segi hasil, kami seharusnya menunjukkan konsistensi hari ini. Kami bisa mendapatkannya dengan menyelesaikan situasi," ucapnya.
Liverpool saat ini ada di urutan tujuh klasemen dengan 16 poin dari 11 laga, terpaut empat poin dengan Manchester United di urutan lima dan lima poin dari Chelsea di peringkat empat klasemen.
Arief Hadi
15.462
Berita Terkait
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Pemain-pemain Arsenal Dinilai Mulai Mempertanyakan Taktik Mikel Arteta

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal

Jadwal Putaran Keempat Piala Liga Inggris 2025-2026: Liverpool Ditantang Crystal Palace, Juara Bertahan Hadapi Tottenham

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United
