Kapten Timnas Indonesia U-19 Khawatir Kondisi Menurun jika Kompetisi Tidak Dijalankan
BolaSkor.com - Nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 masih belum jelas kapan akan kembali digelar. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri untuk kapten Timnas Indonesia U-19/U-20 yang juga pemain Barito Putera, David Maulana.
Menurutnya, kompetisi jadi bagian penting untuk para pemain Timnas Indonesia U-19. Sejatinya, setelah melakukan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia, para pemain seharusnya bermain di klub masing-masing untuk bisa menjaga kondisi mereka
"Kami pasti khawatir kondisi kami akan menurun, karena liga belum jelas jalannya kapan. Sebab kompetisi sangat penting untuk para pemain," kata David Maulana saat konfrensi pers.
Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Bakal TC di Belanda, Jepang, atau Korsel Setelah Batal ke Prancis
Jika Timnas Indonesia U-19 Batal TC ke Prancis, Jepang atau Belanda Jadi Opsi Pengganti
Meski demikian, jika memang kompetisi tidak bisa gelar, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 sudah memberikan program latihan kepada pemain untuk bisa menjaga kondisi selama tidak ada TC.
"Tetapi dari pelatih sudah memberikan program untuk kami jaga kebugaran tubuh dan fisik. Jadi kami tinggal mengikuti arahan pelatih. Semoga, kami tidak terlalu menurun kebugaran tubuhnya," tambah pemain Barito Putera tersebut.
Selama TC di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 melakoni 11 pertandingan uji coba. Kemampuan para pemain diasah dengan tim-tim kuat asal Eropa baik itu negara atau klub.
Timnas Indonesia U-19 melawan Bulgaria U-19 (0-3), Kroasia U-19 (1-7), dan Arab Saudi U-19 (3-3), Qatar U-19 (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina U-19 (0-1), Dinamo Zagreb U-19 (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara U-19 (4-1 dan 0-0), dan Hajduk Split U-19 (4-0).
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026
4 Tim Super League Masih Nunggak Gaji, Totalnya Mencapai Rp4,3 Miliar
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang
Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka
Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta
Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta
Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!
Bursa Transfer Super League Indonesia: PSIM dan Persis Solo Gaet Pemain Asing Anyar