Kapten Persib Sadar Batasan Santap Makanan saat Lebaran

BolaSkor.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menjadikan lontong sebagai makanan favoritnya di setiap Hari Raya Idul Fitri. Itu juga berlaku di Lebaran tahun ini.

Pasalnya, dikatakan Supardi Nasir, lontong di kediamannya di Pekanbaru memiliki khas yang berbeda dibandingkan lainnya. Sehingga lontong menjadi makanan favorit di setiap perayaan lebaran.

"Tapi Lebaran ini adalah hari kemenangan untuk orang-orang yang telah menjalani penempaan di puasa. Tentunya ini hari yang sangat bermakna bagi seorang muslim," ujar Supardi Nasir saat dihubungi, Kamis (13/5).

Baca Juga:

Patuh Tidak Mudik, Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman Ambil Hikmah

Rasa Syukur dan Doa Duo Persib di Hari Raya Idul Fitri

"Dan kita harus bangga karena ini hari yang selalu kita nanti-nanti. Karena dalam Islam itu ada dua hari yang harus kita rayakan. Hari Idul Fitri dan Idul Adha. Itu hari makan istilahnya."

"Jadi nikmati saja dan Nabi menyuruh kita banyak makan malah. Karena memang hari untuk makan. Jadi makna lebaran lebih dari sekadar lebaran. Hari hari besar kaum muslim harus kita bangga dengan hari ini," tambahnya.

Pemilik nomor punggung 22 ini akui adanya batasan dalam mengkonsumsi makanan yang disantap. Sebab, kariernya sebagai pesepakbola masih tetap berjalan.

"Kita tahu apa kebutuhan kita, apa kebutuhan badan kita, apa yang baik untuk kita. Semua pemain profesional pasti tahu itu. Dan saya menyadari itu. Terlepas mungkin hari pertama saya hajar," tuturnya.

"Terus terang saya nggak akan perhatikan makan apa ini itu di hari pertama. Mungkin setelah itu akan menjaga karena saya tidak takut. Karena apa yang saya makan saya tahu apa yang saya harus lakukan. Ketika saya makan ini apa yang harus saya lakukan."

"Jadi saya tidak terlalu khawatir makanan, makanan tertentu maksudnya. Yang halal yang baik. Tidak semua harus dimakan. Tetapi untuk menjaga jangan terlalu banyak makan makanan sesuatu hari pertama saya makan banyak," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)