Kaleb Ramot Gemilang Puji Darah Muda Timnas Basket Indonesia

BolaSkor.com - Timnas basket Indonesia dikalahkan Australia dengan skor telak 51-106 pada laga kedua Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (25/2). Indonesia masih tanpa kemenangan di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 setelah sebelumnya juga kalah dari Thailand.

Meski begitu, pemain timnas basket Indonesia Kaleb Ramot Gemilang memberikan pujian khusus kepada penggawa muda skuad Merah Putih.

Dari dua laga, pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic memang bertumpu kepada para pemain-pemain muda seperti Ali Bagir, Julian Chalia, hingga Hendrick Yonga daripada memilih pemain-pemain yang berpengalaman.

Baca Juga:

Diperkuat Bintang Lokal dan Mantan Pemain NBA, Skuad Dewa United Banten Solid

Dukung Timnas Basket Indonesia Vs Australia di Indonesia Arena, Tiket Mulai Rp100 Ribu

Mayoritas skuad muda timnas basket dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini hanya dilengkapi dengan dua pemain senior, Kaleb dan Lester Prosper.

“Saya cuma mau kasih kredit saja untuk semua teman-teman yang membela timnas ini, kita harus kasih kredit karena tak mudah melawan salah satu tim terbaik di dunia,” kata Kaleb.

Kaleb juga memompa semangat para pemain muda untuk menggunakan pengalaman berharga bermain dalam dua laga kualifikasi sebagai bekal berkembang ke depannya.

“Pakai ini untuk sebagai batu loncatan,” ucap pebasket yang bermain untuk klub Dewa United Banten itu.

Sementara itu, pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic menyatakan lebih realistis tampil habis-habisan dalam SEA Games 2025 daripada dalam ajang lebih besar FIBA Asia Cup 2025 di Arab Saudi.

Milos memandang SEA Games lebih realistis untuk dimenangkan timnya daripada FIBA Asia Cup yang pada tahap kualifikasi, Indonesia sudah dihadapkan dengan tim-tim kuat yang berada dalam satu grup, Australia (peringkat 4 dunia) dan juga Korea Selatan (peringkat 51 dunia) di Grup A.

Hal ini dikatakan Milos setelah ia dikritik karena penggunaan pemain-pemain muda untuk tujuan regenerasi dalam skuad pilihannya berakhir dengan tangan hampa.