Juventus Memainkan Sepak Bola yang Lebih Sederhana ketimbang Inter atau Milan

BolaSkor.com - Peruntungan Juventus perlahan membaik sejak klub merekrut dua pemain pada Januari 2022 (bursa transfer musim dingin), yakni Dusan Vlahovic dan Denis Zakaria. Khususnya Vlahovic yang memberi efek langsung.
Enam laga telah dimainkannya di seluruh kompetisi dan Vlahovic (22 tahun) sudah mencetak empat gol, satu golnya tercipta di laga debut Liga Champions saat melawan Villarreal. Investasi Juventus sebesar 81,6 juta euro terbayarkan.
Kehadiran Vlahovic itu juga yang menurut pandit sepak bola asal Italia, Paolo Di Canio, Juventus kini memainkan sepak bola yang lebih sederhana dan tidak serumit Inter Milan atau AC Milan.
Baca Juga:
Matthijs de Ligt Redam Hasrat Tinggalkan Juventus
“Mereka telah menemukan pemain yang memecahkan masalah, Anda menang dengan momen. Satu-satunya poin penting adalah bahwa mereka memiliki tiga pertandingan turnamen dan akan kehilangan energi," tutur Di Canio kepada Sky Sports.
“Mereka tidak ingin memainkan laga, ini adalah permainan sederhana untuk memenangkan pertandingan terutama di bagian akhir musim."
"Juve menunggu di pertahanan mereka sendiri dan dengan Vlahovic mereka bisa mencetak gol kapan pun mereka mau. Juve memainkan sepak bola yang tidak terlalu bermasalah dibandingkan Milan dan Inter. Mereka bermain sederhana.”
Permainan tim arahan Massimiliano Allegri memang efisien, sesuai dengan filosofi permainan sang pelatih: menitikberatkan kepada pertahan dan efisien dalam menyerang.
Secara matematis Juventus masih dapat bertarung merebutkan Scudetto, tetapi mereka masih berpatisipasi di Coppa Italia dan Liga Champions, serta masih bermain inkonsisten hingga empat besar jadi target realistis.
"Iya dan tidak (Scudetto). Ya karena Vlahovic ada di sana, tetapi mereka kebobolan tiga peluang dalam lima menit. Mereka adalah tim yang tidak cukup beruntung untuk tidak berada dalam persaingan," imbuh Di Canio.
“Mereka memiliki semifinal Coppa Italia dan leg kedua Liga Champions. Napoli tampaknya memiliki keunggulan. Mereka harus berlari (mengejar tim-tim papan atas)," urai dia.
Arief Hadi
15.545
Berita Terkait
Terungkap, Penyebab Gacornya Erling Haaland Musim Ini

Hotel Menginap Timnas Indonesia Paling Jauh daripada Arab Saudi dan Irak

Pertahanan Rapuh, Bek Barcelona Sentil Lini Depan

Ruben Amorim Dapat Dukungan 100 Persen dari Skuad Manchester United

Erling Haaland Sedang Subur, Pep Guardiola Harapkan Ada Sumber Gol Lain

Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea

Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo

Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif

Dibantai Sevilla, Hansi Flick Puji Semangat Juang Barcelona

Sejumlah Pemain Diaspora Timnas Indonesia Sudah Tiba di Jeddah, Ada Jay Idzes Sampai Mauro Zijlstra
