Juventus Lakoni Perpanjangan Waktu, Andrea Pirlo Dapat pelajaran Baru
BolaSkor.com - Juventus berhasil mengalahkan Genoa dengan skor 3-2 untuk merebut satu tiket ke perempat final Coppa Italia 2020-2021. Namun hal ini tak sepenuhnya membuat puas sang pelatih, Andrea Pirlo.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Kamis (14/1) dini hari WIB, Juventus dan Genoa sempat bermain imbang 2-2 hingga babak kedua pertandingan. Kondisi itu membuat pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu untuk menentukan sang pemenang.
Beruntung Juventus mampu mencetak gol kemenangan pada babak pertama perpanjangan waktu lewat aksi pemain pengganti, Hamza Rafia. Padahal pertandingan ini merupakan debut bagi gelandang berusia 21 tahun tersebut bersama tim senior Bianconeri.
Baca Juga:
Hasil Laga Kompetisi Eropa: Juventus Lolos, Manchester City ke Tiga Besar
Pirlo tentu mensyukuri kemenangan ini. Namun ia menilai Juventus harusnya tak perlu melakoni perpanjangan waktu andai tampil lebih disiplin.
Bukan tanpa alasan Pirlo berpikir seperti itu. Juventus memang sempat unggul dua gol lebih dulu di pertandingan ini sebelum akhirnya genoa mampu mengejar.
"Kami membuat hidup menjadi rumit untuk diri kami sendiri. Kami bermain di babak pertama dengan sangat baik, lalu fokus kami terganggu dan itu menjadi lebih sulit," kata Pirlo kepada RAI Sport.
“Sayang sekali, karena kami telah melakukan apa yang kami butuhkan dan seharusnya mengendalikan situasi dengan lebih baik. Coppa Italia adalah target, jadi penting untuk menang dan lolos ke babak berikutnya."
Pirlo memang berencana mengistirahatkan para pemain kuncinya demi memberi kesempatan kepada darah muda di pertandingan ini. Namun pada akhirnya ia harus memasukkan sejumlah bintang termasuk Cristiano Ronaldo demi mengamankan kemenangan.
Pirlo juga mendapat pelajaran baru karena laga kontra Genoa merupakan kali pertama baginya melakoni perpanjangan waktu sebagai pelatih. Ia tentu akan lebih siap untuk menghadapi situasi serupa di kemudian hari.
“Kami terkadang kurang konsentrasi, terutama saat berada dalam situasi terdepan, jadi kami perlu meningkatkan aspek manajemen permainan," pungkasnya.
6.514
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City