Juventus Dinilai Telah Salah Besar Merekrut Cristiano Ronaldo
BolaSkor.com - Mantan Presiden Juventus medio 2006-2009 Giovanni Cobolli menilai Il Bianconeri telah salah merekrut megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo. Menurutnya Juventus terlalu membayar mahal sang pemain.
Cristiano Ronaldo (36 tahun) gabung Juventus pada 2018 dari Real Madrid dengan mahar 100 juta euro lebih. Ronaldo datang setelah kesuksesan besar selama sembilan tahun memperkuat Madrid, termasuk memenangi empat titel Liga Champions.
Dengan harapan memenangi titel Liga Champions yang sudah lama diraih Juventus, klub merekrutnya dan menggajinya mahal. Akan tapi dalam tiga tahun terakhir perjalanan Juventus berakhir cepat di Liga Champions.
Baca Juga:
Pirlo Tak Percaya Juventus Disingkirkan Porto
Akhir Era, Liga Champions Tanpa Messi dan Ronaldo di Perempat Final
Cristiano Ronaldo Dituding Jadi Biang Kerok Kegagalan Juventus
Setelah musim lalu gagal lolos dari 16 besar Liga Champions pasca disingkirkan Olympique Lyonnais, perjalanan Juventus juga sama musim ini saat Porto menyingkirkan mereka dengan agresivitas gol tandang 4-4.
Ronaldo dinilai Fabio Capello sebagai biang tersingkirnya Juventus. Pasalnya pada saat tendangan bebas diambil Sergio Oliveira, Ronaldo terlihat takut dengan bola hingga bola menuju gawang Juventus.
Tak selesai sampai situ Cobolli ikut angkat bicara. Dia mengakui sedari awal Juventus membuat keputusan salah ketika merekrut Ronaldo dari Madrid.
"Mendatangkan Cristiano Ronaldo adalah kesalahan mutlak. Saya mengatakannya sejak hari pertama. Dia pemain hebat, juara, tapi terlalu mahal," ujar Cobolli kepada Radio Punto Nuovo.
"Sekarang semuanya ada di tangan Juventus, yang membayarnya satu juta euro untuk setiap gol yang dia cetak," imbuh dia.
Pembangunan Skuad Juventus Tanpa Cristiano Ronaldo
Cobolli memberi saran kepada Juventus untuk mulai membangun skuad sekaligus mengantisipasi kepergian Ronaldo. Pasalnya saat ini sang pemain telah berusia 36 tahun.
"Sekarang Juventus membutuhkan pembangunan kembali dan harus melakukannya tanpa Cristiano Ronaldo di akhir musim," tambah Cobolli.
Dalam kurun waktu tiga tahun Ronaldo telah mempersembahkan dua Scudetto dan dua titel Piala Super Italia. Ronaldo telah dilatih oleh tiga pelatih berbeda dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, hingga kini dengan Andrea Pirlo.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace