Jurgen Klopp Sentil Man City, Chelsea, dan Man United
BolaSkor.com - Mantan manajer Liverpool kembali ke kota itu untuk menerima sambutan meriah dari 11.000 penggemar di M&S Bank Arena, sembilan hari setelah pertandingan terakhirnya di Anfield. Dalam acara tersebut, Klopp kembali mengucapkan perpisahan dan berbicara tentang banyak hal.
Semua hasil dari acara tersebut disumbangkan ke Liverpool Foundation, badan amal klub di mana Klopp akan menjadi duta besarnya.
Selama sesi tanya jawab panjang yang dipandu oleh komedian John Bishop dan presenter LFC TV Peter McDowall, mendapatkan banyak pertanyaan. Salah satunya soal situasi yang dihadapi Manchester City.
Liverpool dikalahkan Manchester City dengan selisih satu poin pada musim 2018-19, ketika tim asuhan Klopp menyelesaikan musim dengan 97 poin, dan sekali lagi pada musim 2021-22.
Baca Juga:
Merangkum Karier Jurgen Klopp dalam Angka Bersama Liverpool
Berpisah dengan Jurgen Klopp, Mohamed Salah Indikasikan Bertahan di Liverpool
Salam Perpisahan Terakhir Jurgen Klopp Bersama Liverpool di Anfield

“Anda meninggalkan klub ini setelah memenangkan Premier League satu kali,” kata Bishop. “Mungkin ada keputusan pengadilan yang berarti Anda telah memenangkan Premier League tiga kali.”
“Jika Anda mengadakan parade bus, saya ikut! Berapa lama waktu yang dibutuhkan, saya tidak peduli,” jawab Klopp.
Saat ini City menghadapi 115 dakwaan atas dugaan pelanggaran peraturan Premier League.
Pertanyaan lainnya adalah tentang dukungan finansial dari pemilik klub, Fenway Sports Group.
“Dapatkah Anda membayangkan Liverpool sebagai klub dengan uang tak terbatas?” kata Klopp. “Bayangkan Kylian Mbappe datang ke sini. Bayangkan Bellingham datang ke sini, Haaland. Tapi itu bukan kami, itu tidak cocok. Kami memenangkan apa yang kami menangkan dan kami melakukannya dengan cara Liverpool."
“Kami membangun dua tribun baru, tempat latihan baru. Pemilik melakukan apa yang dilakukan pemilik. Pemilik ingin mendapatkan uang. Mereka menginvestasikan sesuatu dan itulah yang terjadi di seluruh dunia," kata Klopp.
Terkait pemilik, Kloop juga mengeluarkan pendapat yang menyindir pemilik Chelsea.
“Kita seharusnya sangat senang memiliki pemilik-pemilik ini dan bukan orang-orang yang membeli klub-klub London dan hal-hal lain," ujar Klopp.
"Saya tidak akan bertahan satu tahun di Liverpool jika mereka bertanggung jawab. Perkembangan bagus tapi belum cukup bagus, pecat dia! Setahun kemudian, pecat dia."
"Akhirnya mereka bermain sepak bola di mana orang mengira mereka akan kembali dan mereka tetap memecat manajernya. Orang-orang selalu berpikir rumput lebih hijau tapi kami punya pemilik yang benar-benar merasa bertanggung jawab terhadap klub dan bekerja sangat keras untuk menjadi sukses."
Selain itu, Klopp juga berbicara soal situasi Jadon Sancho di Manchester United. Klopp mengatakan bahwa adalah tanggung jawab seorang manajer untuk mendampingi pemain yang sedang kesulitan.
“Jika seluruh dunia kehilangan kepercayaan dan keyakinan terhadap pemain, maka manajer harus menjadi orang yang berada di belakang pemain tersebut. Saya tidak bisa begitu saja menerima hal-hal seperti yang dilakukan klub lain. Membeli pemain seharga 80 juta dan kemudian meminjamkannya,” kata Klopp.
Yusuf Abdillah
9.816
Berita Terkait
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace