Jurgen Klopp, Formula Anti-Guardiola, dan Arti Kekalahan Manchester City

Jurgen Klopp memang merupakan lawan yang paling sering mengalahkan Pep Guardiola. Ini merupakan kemenangan keenam pelatih asal Jerman itu atas Guardiola, satu kemenangan lewat adu penalti. Guardiola sendiri pernah mengatakan selalu kesulitan melawan klub yang dipegang Klopp, yang tak henti menekan dan menyerang.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 15 Januari 2018
Jurgen Klopp, Formula Anti-Guardiola, dan Arti Kekalahan Manchester City
Manajer Liverpool Jurgen Klopp (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Laju tak terkalahkan Manchester City akhirnya terhenti. Tak sedikit yang berucap siapa lagi yang bisa mengalahkan pasukan Pep Guardiola kalau bukan Jurgen Klopp. Dan, Manchester City pun akhirnya takluk 3-4 oleh Liverpool di Anfield.

Jurgen Klopp memang merupakan lawan yang paling sering mengalahkan Pep Guardiola. Ini merupakan kemenangan keenam pelatih asal Jerman itu atas Guardiola, satu kemenangan lewat adu penalti. Guardiola sendiri pernah mengatakan selalu kesulitan melawan klub yang dipegang Klopp, yang tak henti menekan dan menyerang.

Tak sedikit yang berpendapat bahwa Klopp sejatinya bisa menuai hasil ini lebih cepat, yaitu pada pertemuan pertama. Namun, skenario Klopp yang sempat berjalan baik, buyar setelah Sadio Mane diusir wasit. Liverpool kalah telak 0-5.

Kekalahan dari Liverpool sendiri seharusnya tak begitu berpengaruh pada The Citizens. Kekalahan bukan berarti City saat ini sedang bermasalah dan dalam posisi terancam. Namun, City tetap harus mengambil pelajaran dari hasil di Anfield.

Pasalnya Liverpool sudah memperlihatkan apa yang bisa terjadi saat City, yang tak tampil optimal, meladeni lawan yang memiliki energi besar, memainkan tekanan tinggi, dan mau mengambil risiko. Liverpool menunjukkan bahwa tekanan berhasil memaksa pemain Manchester City kewalahan, gagal mengembangkan permainan, dan akhirnya membuat kesalahan.

Kemenangan Liverpool merupakan buah langsung dari sukses mereka merebut bola di area berbahaya yang kemudian dimaksimalkan lewat serangan cepat dan mematikan. Di sini Klopp yang memiliki nyali untuk bermain seperti itu. Hal yang tak dimiliki kebanyakan pelatih di Premier League yang memilih bertahan saat melawan armada Guardiola.

Tapi sekali lagi, keberanian Klopp ini tak lepas dari rekornya menghadapi Guardiola. Artinya boleh jadi Klopp memang memiliki apa yang disebut formula anti-Guardiola.

Musim ini tak sedikit manajer di Premier League yang mencari cara menahan Manchester City. Berulang kali kita lihat sebuah tim mengubah pola dan cara bermain yang biasa diusung saat melawan City. Beberapa nyaris sukses. Dari beberapa yang nyaris sukses itu sekilas tampil seperti yang biasa ditampilkan Klopp dengan bermain menekan sejak area pertahanan lawan.

Bedanya, tim lain hanya sekadar menekan tanpa memberi gangguan berarti dan akhirya kehabisan tenaga. Pada akhirnya di ujung laga Manchester City melibas mereka yang sudah kehilangan konsentrasi dan tenaga karena selalu mengejar bola.

Saat di Anfield, City tatap menampilkan permainan mereka seperti biasa. Bahkan dari sisi penguasaan bola mereka unggul dari tuan rumah. Namun, Liverpool terus menekan dan menekan. Pemain City tak diberikan ruang dan waktu untuk menyusun serangan.

Analisis Liverpool Manchester City Jurgen Klopp Pep Guardiola
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.576

Berita Terkait

Inggris
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Ibrahima Konate menanggapi kabar yang menyebutkan Liverpool sudah menawarkan kontrak baru kepadanya.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Ibrahima Konate Bantah Ada Tawaran Kontrak Baru dari Liverpool
Inggris
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Tiga bulan bermain untuk Liverpool, kondisi Alexander Isak belum kembali ke bentuk performa terbaik.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Italia
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Tijjani Reijnders meyakini Milan lebih baik daripada Inter Milan pada laga derby nanti.
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Inggris
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Liverpool dikabarkan sudah bersiap memburu penyerang baru yang akan diproyeksikan sebagai pengganti Mohamed Salah.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Inggris
Jelang Bursa Transfer Musim Dingin, Winger Bournemouth Laris Manis Diincar Liverpool dan Manchester City
Liverpool, Manchester City, hingga Tottenham Hotspur sama-sama mengincar pemain yang sama: Antoine Semenyo.
Arief Hadi - Sabtu, 15 November 2025
Jelang Bursa Transfer Musim Dingin, Winger Bournemouth Laris Manis Diincar Liverpool dan Manchester City
Inggris
Pep Guardiola Pertimbangan Angkat Kaki, Manchester City Pantau Tiga Calon Pengganti
Pep Guardiola dikabarkan siap pergi dari Manchester City! Intip tiga calon penggantinya yang mengejutkan dan berpotensi mengubah peta persaingan Premier League.
Johan Kristiandi - Jumat, 14 November 2025
Pep Guardiola Pertimbangan Angkat Kaki, Manchester City Pantau Tiga Calon Pengganti
Inggris
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Pasca melalui musim yang kuat bersama Liverpool dan juara Premier League, performa Mohamed Salah menurun.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Inggris
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Kontrak Andy Robertson habis di Liverpool pada 2026, tetapi sang pemain santai dengan situasi tersebut.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Inggris
Terus Dikritik, Liverpool Kian Memperumit Situasi Florian Wirtz
Florian Wirtz kian dikritik dan disorot karena tak jua berkontribusi dari 11 laga Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Terus Dikritik, Liverpool Kian Memperumit Situasi Florian Wirtz
Inggris
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
Manchester City mengirim pesan nyata kepada Arsenal dalam perburuan titel Premier League usai menang 3-0 atas Liverpool.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Manchester City Kembali dalam Perburuan Titel Premier League, Arsenal Keringat Dingin
Bagikan