Julian Schwarzer Jadi Jawaban Statistik Buruk Sektor Pertahanan Arema FC

BolaSkor.com - Arema FC akhirnya menggenapkan kuota pemain asingnya secara maksimal pada Kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Julian Garcia Schwarzer menjadi pemain asing keenam yang dimiliki Tim Singo Edan jelang melakoni pekan keempat kompetisi.

Bergabungnya kiper berusia 23 tahun itu mengisi satu-satunya slot untuk pemain asing asal Asia Tenggara atau ASEAN. Sedangkan 5 slot lainnya sudah dihuni Ariel Lucero (Argentina), Charles Lokoli Ngoy (Australia), Ichaka Diarra (Mali) beserta Gustavo Almeida, dan Charles Raphael (Brasil).

"Arema FC secara resmi mengikat kontrak Julian Garcia Schwarzer, kiper asal Filipina. Semoga mampu mengangkat prestasi tim ke depan," ujar Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas Kamis (20/7).

Baca Juga:

Catatan Apik Tambah Motivasi PSIS Semarang untuk Kalahkan PSS Sleman

Arema FC Wujudkan Inovasi Pembelian Tiket Pascatragedi Kanjuruhan

Merapatnya kiper yang juga anak eks Kiper Chelsea dan Fulham, Mark Schwarzer itu bisa menjadi jawaban atas statistik buruk Arema FC di sektor pertahanan. Lantaran dari 3 pertandingan Liga 1, gawang Tim Singo Edan sudah kebobolan 9 gol dengan rataan mencapai 3 gol per partai.

Teguh Amiruddin sudah kebobolan 4 gol saat Arema FC dikalahkan Dewa United 0-1 (2/7) dan diimbangi 3-3 Persib Bandung (7/7). Sementara ketika dilumat Persik Kediri 2-5 (15/7), gawang dikawal oleh Adixi Lenzivio.

Sebelum bergabung ke Arema FC, Julian sempat mengawal gawang Kuching FC yang kini berada di peringkat 16 klasemen Liga Super Malaysia. Ia tampil dalam 5 pertandingan dan kebobolan 9 gol atau dengan rataan 1,8 gol per partai

"Tentu di awal-awal musim ini menjadi perhatian kami di manajemen. Ini sekaligus bukti dan upaya kalau Arema FC serius untuk berprestasi di kompetisi," imbuh figur yang juga pemilik klub Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari FC tersebut.

Keberadaan Julian Schwarzer sekaligus melengkapi komposisi kiper di Skuat Arema FC musim ini menjadi 4 nama. Sebelumnya, sudah ada Teguh Amiruddin, Adixi Lenzivio dan juga Dicki Agung Setiawan. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)