Jose Mourinho, Sosok Tepat Bangkitkan Kejayaan AS Roma?

AS Roma melalui fase naik turun bersama Jose Mourinho.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 19 Januari 2022
Jose Mourinho, Sosok Tepat Bangkitkan Kejayaan AS Roma?
Jose Mourinho (Twitter)

BolaSkor.com - Persaingan Serie A di musim 2021-2022 berjalan seru dengan ketatnya perebutan Scudetto di tiga besar yang direbutkan Inter Milan (juara bertahan), AC Milan, dan Napoli, serta perebutan zona Liga Champions.

Sampai pekan 22 Serie A Inter memimpin dengan 50 poin dari 21 laga diikuti Milan (48 poin) dari 22 laga, serta Napoli (46 poin) dari 22 laga, dan Atalanta (42 poin) dari 21 laga. Sementara tim seperti Juventus, Fiorentina, AS Roma, dan Lazio merebutkan zona Liga Champions.

Musim ini Serie A menjadi seru karena sejumlah faktor, salah satunya pergantian pelatih seperti Simone Inzaghi di Inter, Luciano Spalletti di Napoli, Massimiliano Allegri di Juventus, Maurizio Sarri di Lazio, hingga Jose Mourinho di Roma.

Nama pelatih yang disebut terakhir menjadi sorotan besar. Untuk kali pertama sejak meninggalkan Italia pada 2010, selepas memberikan treble winners bersejarah untuk Inter Milan, Mourinho kembali ke Serie A.

Baca Juga:

Mourinho Temukan Berlian Muda di Tim Muda Roma, Felix Afena-Gyan

Alumni Premier League dalam Skuad AS Roma Kian Bertambah

11 Tahun Perjalanan Karier Jose Mourinho Pasca-Meninggalkan Inter Milan

Animo besar muncul dari fans Roma mengingat sosok Mourinho sebagai salah satu pelatih tersukses dunia, terlepas dari periode singkat dan kegagalannya melatih di Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Itu pun Mourinho sukses memenangi trofi bersama Red Devils di musim pertamanya melatih. Tak ayal Mourinho disambut positif oleh fans Roma yang belum pernah melihat timnya memenangi trofi sejak 2008 atau 21 tahun sejak Roma memenangi Scudetto.

Bukan perkara mudah mempersembahkan trofi untuk Roma, sebab Roma tim bersejarah di Italia dan Eropa tapi bukan langganan bertarung untuk trofi setiap musimnya. Itulah alasan klub merekrut Mourinho.

Dukungan Direksi dan Performa Roma

Dengan total investasi mencapai 100 juta euro, Direksi Roma mendukung Mourinho yang merekrut Matias Vina, Rui Patricio, Marash Kumbulla, Eldor Shomurodov, dan Tammy Abraham. Pada Januari ini kabarnya Roma mengincar Tanguy Ndombele.

Awalan Roma pun bagus dengan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan, tapi lambat laun saat musim dingin masuk bensin Roma bak habis dengan kekalahan di Derby melawan Lazio, kalah dari Juventus, AC Milan, Venezia, Bologna, hingga kekalahan memalukan dari Bodo/Glimt.

Kekalahan 1-6 dari Bodo/Glimt di Europa Conference League meninggalkan aib dalam karier Mourinho, sebab untuk kali pertama tim yang dilatihnya kebobolan enam gol.

Terbaru adalah kekalahan 3-4 Roma dari Juventus di Stadio Olimpico pada laga Serie A. Roma sudah unggul 3-1 tapi kemudian kalah 3-4. Mourinho menilai skuadnya mengalami keruntuhan psikologis.

“Kami berada dalam kendali penuh selama 70 menit,” kata Mourinho kepada DAZN.

“Tim bermain sangat baik dan memiliki mentalitas mengambil kendali, kami keluar dan memulai dengan kuat. Kami memiliki gagasan tentang tekanan tinggi, mengendalikan tempo dan mengambil inisiatif."

“Sangat bagus selama 70 menit, lalu ada keruntuhan psikologis ini. 3-2 membunuh kami, karena Felix (Afena-Gyan) memiliki permainan yang luar biasa, yang diakhiri dengan sprint melawan (Juan) Cuadrado. Saya melepasnya dan penggantinya (Eldor Shomurodov) tidak bermain benar."

“Ketika kami membiarkan mereka kembali untuk 3-2, tim dengan mentalitas yang kuat seperti Juventus, karakter yang kuat, ketakutan muncul. Kompleks psikologis. Tidak masalah bagi saya memiliki 3-2, itu masalah bagi mereka. Untuk tim saya."

“Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda bangkit kembali dan menemukan karakter Anda. Tapi ada pemain di ruang ganti ini yang agak terlalu baik, agak terlalu lemah."

“Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa. Sayangnya, itu tidak berakhir saat itu," terang Mourinho.

Jose Mourinho Layak Lanjutkan Pekerjaan di Roma?

Roma sampai pekan 22 Serie A masih berada di urutan tujuh klasemen. Di Serie A Roma hanya bisa berharap merebutkan zona Eropa (Liga Champions), tapi kans untuk memenangi trofi terjadi di Eropa.

Roma masih berpatisipasi Europa Conference League dan menembus fase gugur. Terakhir kali Roma memenangi titel Eropa 61 tahun lalu. Selain di Eropa, kans lain Roma untuk memenangi trofi ada di Coppa Italia.

Mourinho disinyalir memprioritaskan kedua turnamen itu untuk mencoba memenangi trofi, meski performa Il Giallorossi angin-anginan di Serie A. Roma belum bermain sesuai keinginan Mourinho, tapi dukungan masih diberikan fans dan juga direksi.

"Penggemar Roma menganggap Mourinho sebagai kesempatan terakhir - jika dia tidak bisa berhasil, tidak ada yang bisa," kata Matteo De Santis, seorang jurnalis La Stampa di Roma.

"Sangat romantis membayangkan dia akhirnya akan membawa trofi ke klub karena dialah yang berbicara tentang 'nol gelar' Roma pada 2009 ketika dia masih di Inter."

"Dia salah satu manajer paling sukses yang pernah ada. Terlebih lagi, orang-orang menyukai sikapnya. Dia tidak takut menghadapi wasit dan jurnalis dan membuat permintaan khusus kepada klub. Fans bersamanya tanpa syarat."

Keseimbangan bermain belum dimiliki Roma, baik itu kekuatan bertahan yang acapkali identik dengan tim Mourinho, juga lini serang yang belum konsisten. Tapi Mourinho harus diberi waktu untuk membangun skuad yang diinginkannya di Roma.

Breaking News Roma AS Roma Jose Mourinho Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.329

Berita Terkait

Ragam
10 Besar Penjualan Pemain Serie A Termahal pada Musim Panas 2025
Pemain-pemain yang tergolong pada kategori penjualan pemain Serie A termahal pada musim panas 2025.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
10 Besar Penjualan Pemain Serie A Termahal pada Musim Panas 2025
Hasil akhir
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
Skuad Garuda ditahan Lebanon 0-0, pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Menguasai Jalannya Pertandingan, Timnas Indonesia Hanya Main Imbang Tanpa Gol Lawan Lebanon
F1
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Pada GP Italia yang digelar di Sirkuit Monza, Minggu (7/9) malam, pembalap Red Bull Racing tersebut sukses merebut podium pertama.
Tengku Sufiyanto - Senin, 08 September 2025
Hasil Formula 1 GP Italia 2025: Verstappen Sukses Permalukan Duo McLaren
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Simak informasi mengenai link streaming pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon di sini.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon, Live Sebentar Lagi
Indonesia
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Presiden Prabowo Subianto me-reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9). Satu di antara menteri yang diganti adalah Dito Ariotedjo.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Dito Ariotedjo Diganti, Puteri Anetta Komarudin Jadi Menpora Selanjutnya?
Indonesia
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR-RI, Mukhtarudin, dikabarkan jadi Menpora selanjutnya.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Menpora Dito Ariotedjo Diganti
Timnas
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan menjamu Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9). Sebelumnya, pada Jumat (5/9), Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China Taipei 6-0.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Liga Indonesia
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Mauricio Souza menilai masih ada celah di lini belakang Persija yang berbahaya apabila tidak dievaluasi.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Jadwal siaran langsung Timnas Indonesia bisa disimak di sini. Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Jadwal Siaran Langsung FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Lebanon, Senin 8 September 2025
Timnas
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Timnas Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9), mulai pukul 20.30 WIB.
Rizqi Ariandi - Senin, 08 September 2025
Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon
Bagikan