Jonatan Menang, Tunggal Putra Indonesia Melaju Mulus pada Fuzhou Open 2018


BolaSkor.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil menyudahi perlawanan wakil India, Prannoy H.S, pada babak pertama Fuzhou Open 2018, Rabu (7/11). Hasil ini memastikan semua tunggal putra tanah air lolos ke babak kedua.
Jonatan tak mendapat perlawanan terlalu berat dari Prannoy. Peraih medali emas Asian Games 2018 menang dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-14.
Bagi Jonatan, kemenangan atas Prannoy terasa spesial. Pada dua pertemuan sebelumnya, Jonatan selalu takluk dari tunggal putra India tersebut.
Revans Jonatan atas Prannoy berhasil dilakukan dalam pertandingan berdurasi 33 menit. Sejak gim pertama, Jonatan tak mendapat perlawanan berarti dari Prannoy.
Jonatan berhasil membuat Prannoy tak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya. Dominasi Jonatan membuat Prannoy tertekan sehingga hanya mampu mendulang 11 poin pada gim pertama.
Penampilan Prannoy mulai membaik pada gim kedua. Namun, Prannoy tetap tak bisa keluar dari tekanan dan takluk 14-21 dari Jonatan.
Keberhasilan Jonatan lolos ke babak kedua melengkapi hasil positif yang didapat tunggal putra Indonesia. Indonesia meloloskan tiga wakil dari sektor tunggal putra melalui Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas

Kylian Mbappe Akui Sulit Dapatkan Ballon d'Or, Menyesal Tinggalkan PSG?

Klarifikasi Madura United soal Gagalnya Pesepak Bola Muda Masuk Tim EPA U-20 karena Tak Bisa Bayar Rp15 Juta
