Joe Biden, Wide Receiver Penerima Harapan Barack Obama

BolaSkor.com - Bagi seorang anak, memiliki kekurangan terkadang menjadi masalah yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri. Itu pula yang dialami oleh putra pasangan Joseph Robinette Biden Sr. dan Catherine Eugenia Biden.
Lahir di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 20 November 1942, mereka menamai putra pertamanya Joseph Robinette Biden Jr. Sayangnya, Joe, demikian dia biasa dipanggil, memiliki masalah cukup serius.
Pada masa mudanya, Biden sempat menjadi bulan-bulanan teman sebayanya. Perkaranya hanya karena dia gagap saat berbicara sehingga dijuluki Dash.
Seharusnya Dash berarti cepat. Namun, julukan tersebut justru diberikan karena dia gagap ketika berbicara sehingga ada jarak di antara setiap kata.
Baca Juga:

Beruntungnya, Tuhan tidak lupa memberikan bakat untuk Biden. Adalah kemampuannya dalam bermain sebagai wide receiver dalam American Football yang memberinya kepercayaan diri.
Wide receiver merupakan salah satu posisi paling populer dalam American Football. Bahkan, menurut i, posisi itu merupakan paling kelima paling penting di olahraga tersebut.
Tidak jarang, wide receiver menjadi diva dalam pertandingan American Football. Bahkan mereka kerap kali menjadi penentu kemenangan tim masing-masing.
Wide receiver sendiri memiliki tugas sebagai spesialis penangkap umpan, seringkali dari quarterback. Selain itu, merekaa juga menjadi pemain yang paling jauh dari rekan-rekan setimnya.
Bakat Biden juga yang mengubah sekolahnya, Archmere Academy. Mantan pelatihnya, E. John Walsh, sempat mengenang kemampuan Biden sebagai wide receiver andal.
Achmere Academy adalah tim yang sering menelan kekalahan dalam 12 tahun. Selama periode tersebut, mereka tidak pernah menang lebih dari dua pertandingan setiap musim.
Semuanya berubah akibat insiden pada 1960. Kala itu, klub American Football hanya memiliki 18 pemain sehingga Walsh melakukan perekrutan tambahan.
Hasilnya? Di luar dugaan karena Archmere meraih delapan kemenangan sehingga memenangi kejuaraan wilayah. Biden sendiri bermain dalam tim bersejarah itu.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat

Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC

Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
