Menurut Walsh, Biden merupakan salah satu wide receiver terbaik dalam 16 tahun kariernya sebagai pelatih. Buktinya, dia memang menorehkan empat touchdown selama kejuaraan wilayah.

Lulus dari Archmere, Biden muda sempat melanjutkan American Football pada tahun pertamanya di Universitas Delaware. Namun, dia memutuskan berhenti karena nilai akademisnya menurun.

Keputusan tepat, kariernya meningkat setelah lulus dari Universitas Delaware. Sempat berkarier sebagai pengacara, Biden masuk ke dunia politik dan menjadi senat pada 1972.

Padahal saat itu dia baru berusia 29 tahun. Hal itu membuatnya masuk buku sejarah Amerika Serikat karena menjadi senat termuda keenam sepanjang sejarah.

Dari sana, Biden menanjak sebagai wakil presiden Barack Obama pada 2009 hingga 2017. Obama juga sosok yang mendukungnya untuk menjadi lawan petahana, Donald Trump, pada pemilihan presiden 2020.

Joe Biden

Pada April lalu, Obama mengatakan Amerika Serikat berada dalam salah satu kondisi paling kelam sepanjang sejarah. Menurutnya, Biden adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin saat ini.

"Biden memiliki karakter dan pengalaman untuk memimpin Amerika Serikat melewati salah satu masa terkelam dan mengobati kita semua. Saya percaya dia memiliki kualitas sebagai presiden," ujar Obama.

"Saat ini, Amerika Serikat butuh bersatu untuk bisa bangkit. Melawan politik yang berisi korupsi, kepentingan pribadi, tidak peduli, dan jahat," lanjutnya.

Ucapan dari Obama tersebut bagai lemparan seorang quarterback American Football. Suara dukungan untuk Biden langsung meningkat drastis setelah itu.

Biden sendiri, sebagai mantan wide receiver hebat, bisa menangkap umpan tersebut. Pria keturunan Irlandia itu terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 dengan 214 suara.

Kini, tinggal bagaimana Biden memanfaatkan umpan tersebut. Mampukah dia mencapai touch down dan membawa Amerika Serikat menjadi lebih baik, atau justru dia menyiakan kesempatan tersebut? Biar waktu yang menjawabnya.