Joao Felix Bisa Jalani Peran Lionel Messi untuk Luis Suarez di Atletico Madrid

BolaSkor.com - Atletico Madrid mendapatkan penyerang top Eropa dengan merekrut Luis Suarez sebesar enam juta euro plus variabel dari FC Barcelona. El Pistolero adalah top skorer ketiga sepanjang masa Barca dengan torehan 198 gol dalam enam tahun terakhir.
Kepergiannya kontroversial karena manajemen 'dengan sengaja' menginginkannya pergi ketika sang pemain ingin bertahan. Nasi telah menjadi bubur, Suarez kini berada di Atletico dan senang dengan situasi barunya itu.
"Teken kontrak untuk tim hebat di Spanyol sangat memotivasi. Untuk dapat berkontribusi lebih untuk tim hebat seperti Atletico memotivasi saya," tambah Suarez dikutip dari Marca.
"Dalam beberapa musim terakhir mereka selalu bertarung (untuk titel LaLiga) dan mereka memperlihatkan kepada Anda apa itu artinya berkompetisi. Saya ingin membantu tim sebisa mungkin."
Baca Juga:
5 Warisan Peninggalan Luis Suarez yang Layak dikenang Fans Barcelona
Luis Suarez, Striker Versi Upgrade dari Alvaro Morata di Atletico Madrid
4 Persamaan Perpindahan Luis Suarez ke Atletico Madrid dengan Transfer David Villa
Atletico kini memiliki tiga penyerang top dari Diego Costa, Joao Felix, hingga Luis Suarez yang datang menggantikan Alvaro Morata. Suarez adalah peningkatan dari Morata dari segi jumlah gol, itu bisa dilihat dari ratio gol per laga Suarez yang tak pernah ada di bawah 0,5. Artinya dia selalu mencetak satu gol di setiap dua laga.
Bahkan dikutip dari Marca Suarez mencetak lebih banyak gol dari kombinasi Morata-Costa-Felix. Pada 2015-16 Suarez mencetak 59 gol, lalu pada 2018-19 25 gol dan pada 2019-20 21 gol. Patut diingat di dua musim terakhir yang disebut itu Suarez sempat cedera.
Dengan Atletico Felix bisa jadi Lionel Messi-nya klub untuk Suarez. Duet Suarez-Messi di Barcelona menghasilkan 47 assists untuk gol Messi dan Suarez mencetak 39 gol dari assists Messi.
Permasalahannya di Atletico Suarez harus beradaptasi lagi dengan gaya main Diego Simeone. Berbeda dari Barca, Atletico lebih defensif dan mengandalkan serangan balik. Namun Suarez siap dengannya.
"Seorang pemain tidak bisa mengubah filosofi tim. Pemain harus beradaptasi dengan dinamika tim itu dan itu telah terjadi di masa lalu saya," tambah Suarez.
Arief Hadi
15.592
Berita Terkait
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
